Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Ajak Mahasiswa UNS Jadi Pengusaha Pariwisata

Kompas.com - 28/04/2021, 08:03 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendorong mahasiswa UNS kembangkan usaha rintisan di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif di masa pandemi Covid-19.

Dia menyampaikan, berdasarkan data Opus Economy Creative Outlook 2020, sektor ekonomi kreatif Indonesia diperkirakan mampu menyumbang hingga Rp 1.100 triliun ke Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Baca juga: UI Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia Versi Scimago

Hal itu menjadikan Indonesia berada di urutan ke-3 dalam jumlah kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap PDB negara.

Memang, kata dia, pandemi Covid-19 ini tentu berdampak pada subsektor ekonomi kreatif.

Dia pun mengakui hampir semua subsektor ini mengalami penurunan dalam kontribusi terhadap PDB.

Namun, terdapat dua subsektor yang mengalami nilai positif pada laju pertumbuhan PDB, yaitu subsektor aplikasi dan game developer serta televisi dan radio.

"Aplikasi dan game developer semakin meningkat, termasuk e-sport. Industrinya sudah lebih dari Rp 16 triliun per hari ini. Televisi dan radio juga berkembang karena orang banyak dirumah, termasuk sinetron Ikatan Cinta," jelas dia melansir laman UNS, Rabu (28/4/2021).

Dia menyebut, tiga subsektor yang biasanya berkontribusi besar pada PDB, seperti fesyen, kuliner, dan kriya mengalami penurunan yang signifikan saat ini.

Baca juga: Unila Raih Dua Peringkat Dunia

Sandiaga menyatakan, penurunan subsektor ini disebabkan karena belum secara optimal beradaptasi pada digitalisasi.

"E-commerce dan platform lainnya yang mendukung dan memudahkan pelaku UMKM untuk berubah menjadi digital business belum maksimal diaplikasikan oleh pelaku fesyen, kuliner, maupun juga kriya. Sudah ada yang mulai tapi masih terbatas," tegas dia.

Tantangan ekonomi kreatif

Dia menjelaskan, tantangan ekonomi kreatif tahun 2021 adalah bagaimana mengubah UMKM yang konvensional menjadi digital base business.

"Karena terjadi perubahan pelaku bisnis di seluruh dunia dan mengedepankan pada kesehatan, higienitas, touchless, less crowd, dan low mobility," ujarnya.

Lanjut dia mengungkapkan, Indonesia memiliki penduduk usia muda sebanyak 170,9 juta, terdiri atas milenial dan generasi Z.

Keadaan itu akan menjadi dominasi atas bonus demokrasi yang dialami Indonesia serta menjadi peluang sekaligus tantangan.

Baca juga: UNS Akan Buka Prodi S1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok

Maka dari itu, pemerintah saat ini mengajak kaum milenial termasuk seluruh sivitas akademika UNS untuk merintis usaha dan menjadi entrepreneur.

"Kalangan muda lebih baik menciptakan lapangan kerja dari pada hanya sekadar mencari kerja," harap Sandiaga.

Butuh banyak pengusaha muda

Dia menambahkan, saat ini ada 34 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya di pariwisata dan ekonomi kreatif.

Oleh karena itu, butuh banyak entrepreneur, agar sektor ini semakin cepat pulih dan berkembang.

Baca juga: Luhut Ajak Lulusan UNS Bangun dan Majukan Indonesia

"Sebagai penopang 70 persen UMKM. Jadi para milenial. Ayo kita kembangkan terus usaha-usaha rintisan di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com