Luhut Ajak Lulusan UNS Bangun dan Majukan Indonesia

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, lulusan UNS harus berani membagikan ilmu pengetahuan yang didapat selama bangku kuliah.

Hal itu, kata Luhut, agar bisa membangun dan memajukan bangsa Indonesia.

Baca juga: Bolehkah Anak-anak Dengar Lagu Dewasa? Berikut Penjelasan Psikolog UNS

Mengapa demikian? Karena itu merupakan sesuatu yang penting.

Apalagi, saat ini era digitalisasi merambah pada seluruh aspek kehidupan manusia dan menjadi primadona dalam investasi yang didukung oleh big data dan kemajuan teknologi yang mutakhir.

"Pemerintah mengarah (digitalisasi). Semua aspek kehidupan tersentuh teknologi. Kecanggihan teknologi beri kemudahan dan peluang masyarakat. Digitalisasi menjadi primadona dalam investasi, selain industri," ucap dia melansir laman UNS, Senin (26/4/2021).

Luhut juga mengajak lulusan UNS untuk bergabung bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Bersama kementeriannya, Luhut berharap lulusan UNS mampu memberikan kontribusi nyata, memanfaatkan teknologi, menciptakan lapangan kerja, dan melahirkan banyak inovasi.

Sehingga mampu menjawab kebutuhan masyarakat yang ada.

Dorongan yang diberikan Luhut, tentunya sejalan dengan semangat Presiden Jokowi dalam menggalakkan pembangunan sumber energi baru terbarukan, seperti memanfaat geothermal, tenaga surya, angin hingga hydro power.

Baca juga: Unsoed Masuk 20 Besar Kampus Terbaik Indonesia Versi Scimago

"Saya banyak bertemu dengan anak muda. Saya ingin mengundang anak-anak pilihan dari UNS untuk berada di lingkungan Kemenko Marves untuk share knowledge, supaya bisa melihat bagaimana Indonesia ini sekarang maju dengan pesatnya," tuturnya.

Harus punya karakter baik

Lalu, bilang dia, pentingnya lulusan UNS untuk bekerja dengan hati dan memiliki karakter yang baik.

Kedua hal itu itu harus didukung dengan kesadaran untuk memberikan manfaat bagi orang lain.

Sebab, zaman sekarang banyak generasi muda Indonesia memiliki kemampuan yang mumpuni untuk membangun negeri, tetapi tidak memiliki karakter yang baik.

Luhut meyakini, ajakannya kepada lulusan UNS untuk bekerja dengan hati dan memelihara karakter yang baik juga didukung oleh komitmen Jokowi dalam mendorong transformasi Indonesia melalui digitalisasi.

Dia menegaskan, kebijakan yang diambil pemerintah tidak akan merugikan generasi muda Indonesia.

Alhasil, visi untuk mewujudkan ekosistem ekonomi berbasis pengetahuan dan inovasi dari ekonomi berbasis sumber daya alam dapat tercapai.

Baca juga: 18 Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia Versi THE Impact Rangking 2021

"Kalau anda tidak punya karakter baik, anda tidak punya hati bersih, anda tidak punya keinginan menolong orang lain tanpa batas suku, agama, dan segala macam, anda berarti tidak maksimalkan karunia yang diberikan Tuhan," pungkasnya.