KOMPAS.com - Program Beasiswa oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) juga menyasar S1 dan D4 yang siap menjadi guru SMK atau Vokasi.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim pun menjelaskan jika ini merupakan terobosan baru beasiswa LPDP.
"Jadi ini akan ada berbagai beasiswa untuk berbagai macam instansi di perguruan tinggi vokasi maupun SMK,” imbuh Nadiem, saat meluncurkan program ini secara virtual pada Kamis, (22/4/2021).
Program ini sendiri, diperuntukkan bagi mahasiswa yang telah terdaftar pada program studi di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang ditunjuk dan berhubungan dengan mata pelajaran muatan produktif/kejuruan di SMK.
Fokusnya, agar bisa melahirkan calon guru SMK yang dapat bersaing dan memiliki kemampuan untuk melihat permasalahan, menganalisis, dan mampu mencari alternatif solusi.
Baca juga: Sasaran Beasiswa LPDP Diperluas, Mendikbud: Ini Daftar 6 Kelompok Baru
Serta memecahkan permasalahan pendidikan vokasi menggunakan kemampuan teknis yang dimilikinya. Melansir beasiswa.kemdikbud.go.id, terdapat sejumlah syarat yang perlu diperhatikan pembaca.
1. Warga Negara Indonesia
2. Usia maksimal 28 tahun
3. Tercatat sebagai mahasiswa perguruan tinggi yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan minimal tercatat sebagai mahasiswa semester satu tahun akademik 2021/2022 dan sedang mengambil jurusan yang sesuai dengan mata pelajaran muatan produktif/kejuruan di SMK.
4. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 3,0 dan dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir atau nilai rapor (SMA/SMK/MA) tahun terakhir setiap mata pelajaran di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.