Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung Industri Animasi, Kemendikbud Topang SDM Unggul dengan Perkuat SMK

Kompas.com - 12/04/2021, 19:25 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Dalam hal penerapan CATC di Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus bekerja sama dengan pihak terkait dari proses implementasi CATC di Indonesia.

Kerja sama tersebut, mulai dari penerjemahan skema standar ASEAN sampai dengan sertifikasi. Menurutnya, hal ini tidak dapat tercapai tanpa adanya kerja sama antara Kementerian, Badan Nasional Sertifikasi Profesi, dan SMK.

Baca juga: Pertajam Link and Match, BBPPMPV BOE Malang Teken MoU dengan Sejumlah Lembaga

Dengan begitu, Saufi berharap lulusan SMK yang telah menerapkan CATC di Indonesia dapat bersaing dalam bidang perhotelan di lingkup regional ASEAN.

Sempat dilanda gempa

Adapun, acara penyelenggaraan FGD tersebut sempat terjadi insiden gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,7.

Peserta dan seluruh panitia pun berlarian untuk menyelamatkan diri. Meski demikian, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Bahkan, insiden itu tidak menyurutkan semangat peserta untuk terus melanjutkan FGD dengan berpindah tempat ke aula Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan Malang yang difasilitasi Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Dardak.

Baca juga: Dirjen Dikti: Peleburan Kemenristek-Kemendikbud Kembalikan Marwah Pendidikan Tinggi

“Karena ini momen yang sangat penting bagi kemajuan kita semua, maka kondisi ini tidak menjadi penghalang untuk kita bergandengan tangan bersama-sama mewujudkan cita-cita bersama,” ujar Emil.

Menurut Emil, Malang sebagai kota kampus, mempunyai modal dasar yang luar biasa sebagai tempat berkumpulnya anak-anak muda yang melahirkan karya-karya kreatif luar bisa.

“Malang ini ternyata gudangnya animasi. Jadi, dibutuhkan satu kluster khusus yang di dalamnya ada industri dan institusi pendidikan,” tuturnya.

Perlu diketahui, kegiatan FGD ini merupakan strategi dalam upaya membangun kerangka studi kelayakan pendirian SMK Animasi Super di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari.

FGD ini juga menjadi justifikasi peran masing-masing pemangku kepentingan terkait dalam pengembangan bidang animasi di Indonesia.

Baca juga: Kemendikbud: 22.000 Desa Belum Punya PAUD

Selain menghadirkan narasumber dari pemerintah daerah terkait, kegiatan tersebut bakal melibatkan peserta yang terdiri dari kepala SMK dari jurusan animasi, serta dinas pendidikan dan dunia kerja bidang animasi di wilayah setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com