Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usia 20 Tahun, Mahasiswa ITS Ini Sudah Peroleh Gelar Sarjana

Kompas.com - 12/04/2021, 12:46 WIB
Dian Ihsan

Penulis

Bahkan berhasil mempublikasikan enam paper-nya dan tiga paper di antaranya telah terindeks Scopus.

"Terakhir di bulan Desember 2020 kemarin saya mempresentasikan paper saya pada International Student Conference on Advanced Science and Technology (ICAST) 2020 yang diselenggarakan oleh Kumamoto University, Jepang," ungkap dia.

Baca juga: Profesor Unair: Daun Kelor Sebagai Obat Anti Kanker

Di akhir masa studinya, dia mengusung judul tugas akhir yakni Pengaturan Kemudi Kendaraan Otonom Four Wheel Steer dan Four Wheel Drive (4WS4WD) menggunakan model predictive control (MPC).

Secara umum, tugas akhir ini meneliti mengenai cara mendesain dan menerapkan algoritma kontrol berjenis MPC untuk mengendalikan kemudi dari mobil otonom model 4WS4WD.

Kebanyakan mobil hanya bisa dikendalikan sudut kemudinya pada dua roda depannya saja. Pada penelitian ini berbeda, semua roda pada model 4WS4WD dapat dikendalikan.

"Selain itu, tingkat maneuverability juga lebih tinggi," tutur dia.

Menuntut ilmu tak ada patokan usia

Dia mengaku tidak ada motivasi khusus menyelesaikan pendidikan S1 di usia muda.

Menurut dia, menuntut ilmu itu tidak ada batasan serta patokan usianya.

"Entah lulus sarjana di umur berapa saja, yang terpenting kita harus punya rasa ingin tahu dan kemauan tinggi untuk belajar, kalau dari saya enjoy the process of learning aja sih," kata dia dengan penuh rasa semangat.

Ke depan, dia ingin melanjutkan cita-citanya untuk menjadi akademisi di bidang elektro.

Dia juga berencana untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang magister.

Dia berpesan untuk teman-teman mahasiswa ITS agar selalu menjaga kesehatan fisik dan mental pada masa pandemi ini.

Baca juga: Tips Merawat Gigi dan Mulut Anak dari Pakar Unpad

"Karena dua aspek ini sangat berpengaruh pada produktivitas kita (mahasiswa ITS), stay safe and stay healthy, dan jangan lupa untuk bahagia," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com