KOMPAS.com - Keseimbangan air dalam tubuh manusia penting untuk dijaga, apalagi saat menjalankan puasa di bulan Ramadan.
Jika tidak dijaga keseimbangan air, maka ada efek positif dan negatif yang didapat.
Baca juga: Profesor Unair: Daun Kelor Sebagai Obat Anti Kanker
Guru Besar IPB dari Departemen Gizi Masyarakat, Hardinsyah menyebut, potensi buruk bila tubuh kekurangan air adalah adanya gangguan elektrolit tubuh (hipernatremia dan hiperkalemia).
Bisa juga mengalami gangguan kerja pencernaan, sulit Buang Air Besar (BAB), pusing dan suhu tubuh meningkat.
Jika kelebihan air juga bisa mengalami potensi buruk, seperti hiponatremia dan hypokalemia.
"Yakni gangguan ginjal, muntah, gangguan kesadaran dan yang paling parah pembengkakan otak yang menyebabkan koma dan kematian akibat hypothermia," ucapnya melansir laman IPB, Senin (12/4/2021).
Menurut dia, sebanyak 65-70 persen air dalam tubuh dipenuhi dari minuman.
Baca juga: Pakar IPB: Minum Air Putih Ternyata Dapat 5 Manfaat
Air dalam tubuh mempunyai banyak fungsi terutama dalam menjaga kinerja organ-organ penting, seperti hati, saluran cerna, dan otak.
Dia juga menjelaskan pentingnya fungsi air dalam menjaga kesehatan manusia. Air dalam tubuh manusia digunakan dalam mencegah dahaga dan pengatur suhu tubuh saat kondisi luar tubuh terasa panas maupun dingin.
Lalu, bilang dia air juga berfungsi sebagai media transportasi zat gizi dan media pengeluaran zat sisa hasil metabolisme dalam tubuh.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.