Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/04/2021, 11:09 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Keseimbangan air dalam tubuh manusia penting untuk dijaga, apalagi saat menjalankan puasa di bulan Ramadan.

Jika tidak dijaga keseimbangan air, maka ada efek positif dan negatif yang didapat.

Baca juga: Profesor Unair: Daun Kelor Sebagai Obat Anti Kanker

Guru Besar IPB dari Departemen Gizi Masyarakat, Hardinsyah menyebut, potensi buruk bila tubuh kekurangan air adalah adanya gangguan elektrolit tubuh (hipernatremia dan hiperkalemia).

Bisa juga mengalami gangguan kerja pencernaan, sulit Buang Air Besar (BAB), pusing dan suhu tubuh meningkat.

Jika kelebihan air juga bisa mengalami potensi buruk, seperti hiponatremia dan hypokalemia.

"Yakni gangguan ginjal, muntah, gangguan kesadaran dan yang paling parah pembengkakan otak yang menyebabkan koma dan kematian akibat hypothermia," ucapnya melansir laman IPB, Senin (12/4/2021).

Menurut dia, sebanyak 65-70 persen air dalam tubuh dipenuhi dari minuman.

Baca juga: Pakar IPB: Minum Air Putih Ternyata Dapat 5 Manfaat

Air dalam tubuh mempunyai banyak fungsi terutama dalam menjaga kinerja organ-organ penting, seperti hati, saluran cerna, dan otak.

Dia juga menjelaskan pentingnya fungsi air dalam menjaga kesehatan manusia. Air dalam tubuh manusia digunakan dalam mencegah dahaga dan pengatur suhu tubuh saat kondisi luar tubuh terasa panas maupun dingin.

Lalu, bilang dia air juga berfungsi sebagai media transportasi zat gizi dan media pengeluaran zat sisa hasil metabolisme dalam tubuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com