Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud: Aturan Lengkap Belajar Tatap Muka di Sekolah

Kompas.com - 30/03/2021, 14:15 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mewajibkan sekolah menjalankan belajar tatap muka terbatas.

Asalkan, guru dan tenaga pendidikan telah melakukan vaksinasi.

"Meski begitu, ada beberapa aturan yang mewajibkan bagi siswa ketika mengikuti belajar tatap muka di sekolah secara terbatas," ucap Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud Jumeri secara daring, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Siswa Terpapar Covid-19, Nadiem: Belajar Tatap Muka Dihentikan

Pertama, kapasitas siswa dalam rombongan kelas harus 50 persen dari jumlah siswa.

Kedua, dalam satu kelas akan ada dua rombongan kelas.

Dia mengaku, rombongan kelas pertama merupakan siswa yang memiliki nomor absen dari satu sampai 16.

Sedangkan rombongan kelas yang kedua, yakni siswa yang memiliki nomor abses dari 17 sampai 32.

"Rombongan belajar pertama jalankan belajar tatap muka di Senin dan Rabu. Sedangkan rombongan belajar kedua, yakni Selasa dan Kamis," ungkap Jumeri.

Sedangkan di hari Jumat, kepala sekolah bersama guru-guru lainnya melakukan evaluasi belajar tatap muka di sekolah.

Baca juga: SKB 4 Menteri: Guru Sudah Vaksinasi Wajib Buka Belajar Tatap Muka

Sehingga, bilang dia, para siswa hanya memperoleh dua hari dalam proses belajar tatap muka secara terbatas di sekolah.

Lama belajar di kelas

Adapun lama belajar di kelas, Jumeri menyebut, Kemendikbud juga telah membuat peraturannya.

Setiap belajar tatap muka berlangsung selama tiga jam. Sebagai contoh, mulai dari jam 7 sampai jam 10.

"Karena rombongan belajar ada dua kali pertemuan dalam seminggu, maka belajar tatap muka di sekolah hanya 6 jam dalam seminggu," sebut dia.

Sementara jam masuk, lanjut dia, akan dibuat secara selang-seling dengan jeda beberapa menit.

Baca juga: Mendikbud: Semua Sekolah Wajib Sudah Belajar Tatap Muka di Juli 2021

"Hal itu berguna agar antara siswa yang datang dan pulang tidak bertemu," ujarnya.

Lewat aturan itu, maka siswa masih ada yang harus melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dari rumah.

"Itu bisa diartikan, sekolah tetap menggunakan belajar tatap muka terbatas dan PJJ," jelas Jumeri.

Komunikasikan lewat WhatsApp

Pada saat rombongan kelas menjalankan pembelajaran jarak jauh, dia meminta agar tugas siswa bisa diserahkan lewat group WhatsApp.

"Pada saat siswa menjalankan belajar tatap muka terbatas, dari situ siswa bisa komunikasi dengan guru terkait pembelajarannya," tutur dia.

Tetap patuhi protokol kesehatan

Pada saat menjalankan belajar tatap muka secara terbatas, guru dan siswa harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

Baca juga: Mendikbud Bidik Vaksin 5 Juta Guru Selesai di Akhir Juni

"Oleh karena itu pihak sekolah dan guru juga harus memfasilitasi, seperti tempat cuci tangan dan lainnya," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com