Kemendikbud Tindak Tegas Oknum Calo Seleksi Guru PPPK

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengaku akan menindak tegas oknum yang menjalankan praktik calo dalam seleksi program guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Akan kami tindak oknum calo dalam seleksi guru PPPK," ucap Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Iwan Syahril dalam keterangan resminya, Senin (15/3/2021).

Baca juga: Kemendikbud: Seleksi PPPK Dimulai Agustus 2021

Saat ini, kata dia, Kemendibud sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan investigasi praktik calo program guru PPPK.

Iwan berharap kepada masyarakat yang mengetahui informasi tentang praktik calo guru PPPK dapat melaporkan ke laman resmi Unit Layanan Terpadu (ULT) Kemendikbud, yakni http://ult.kemdikbud.go.id atau https://kemdikbud.lapor.go.id.

Iwan menegaskan praktik calo seleksi guru PPPK sangat melanggar hukum.

Hal itu juga bukan tindakan terpuji di tengah upaya pemerintah melaksanakan tata kelola seleksi dengan jujur dan transparan.

"Saya merasa prihatin dengan peredaran informasi calo dan uang pelicin yang meresahkan guru honorer ini," jelas dia.

Iwan mewakili Kemendikbud mengimbau kepada guru honorer dan lainnya yang menjadi calon peserta seleksi PPPK, agar tidak terbujuk modus-modus penipuan semacam ini.

Karena, modus semacam ini akan merugikan calon peserta sendiri.

Baca juga: Mendikbud: Seleksi Guru PPPK Dilakukan Secara Online

Mendikbud Nadiem Makarim pernah menyatakan sebelumnya, seleksi guru PPPK tetap harus melalui proses seleksi berdasarkan amanah undang-undang dan demi menjaga kualitas guru.

Akan tetapi, kata Nadiem, bagi guru honorer yang belum lulus seleksi di tahun ini, diminta untuk tidak berkecil hati.

Sebab semua peserta yang mengikuri seleksi guru PPPK akan diberikan kesempatan hingga tiga kali untuk mengikuti tes.

Guru honorer harus buktikan integritas

Lalu, lanjut Iwan, Kemendikbud juga telah memperkenalkan Program Guru Belajar dan Berbagi – Seri Belajar Mandiri Calon Guru PPPK yang dirancang agar guru honorer bisa lulus menjadi guru PPPK.

Seri Belajar Mandiri ini dapat diakses secara daring dan bebas biaya melalui laman https://gurubelajardanberbagi.kemdikbud.go.id.

"Kami mengimbau para guru honorer dan lulusan pendidikan profesi guru bisa memanfaatkan Seri Belajar Mandiri sebagai usaha penguatan kapasitas pribadi sebelum mengikuti tes seleksi guru PPPK," ujarnya.

Baca juga: Mendikbud: Pemda Masih Banyak Belum Percaya Program PPPK

Dia mengharapkan agar semua pihak (guru honorer dan lainnya) yang mengikuti seleksi guru PPPK bisa membuktikan integritas diri melalui seleksi yang adil, bersih, dan demokratis.