Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Petani Garam, Mahasiswa ITS Gagas Inovasi SHASA

Kompas.com - 28/02/2021, 16:59 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

Objek studi kasus dilakukan Arif dipilih di Banyuwangi karena cuaca dan iklim di kota tersebut cocok dijadikan lahan garam. Dengan gagasan dari Arif ini, diharapkan mampu menjadi alternatif bagi petani dalam mengoptimalisasi produksi dan kualitas garam.

Raih medali perak di ajang IYSA

Ketekunannya dalam menuliskan gagasan SHASA ini membawa Arif berhasil meraih medali perak dalam Online National Essay Competition yang diselenggarakan Indonesian Young Scientist Association (IYSA) Sumatera.

"Ide ini ditanggapi juri dengan respon positif. Selain itu, mereka menilai bahwa ide ini mampu memberikan kebermanfaatan jika terealisasikan dengan apik," tandas Arif.

Baca juga: Serunya Membuat Robot Light Follower Bersama Mahasiswa ITS

Arif berharap sistem yang ada dalam SHASA ini tidak berhenti dalam sebuah gagasan saja. Tapi dapat direalisasikan ke kehidupan nyata. Arif juga berharap, gagasannya ini dapat dikembangkan dan dilirik para stakeholder seperti pemerintah dan institusi lainnya.

"Semoga garam lokal dapat terus berkembang, sehingga mampu mengurangi ketergantungan impor," tutup Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com