Jokowi: UI Mampu Cetak Talenta Unggul Berjiwa Pancasila

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini Universitas Indonesia (UI) mampu menghasilkan talenta unggul untuk generasi masa depan yang berjiwa Pancasila.

"UI juga mampu menjadi teladan dalam menjalankan transformasi dan reformasi bangsa," ucap Jokowi di acara peringatan Dies Natalis ke-71 UI, seperti melansir laman UI, Jumat (5/2/2021).

Baca juga: Jokowi: Indonesia Butuh Talenta Lulusan UGM

Jokowi pun menyatakan, UI bisa mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang kontributif dan aplikatif, serta dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

"Semoga Dies Natalis ke-71 UI bisa memberikan semangat dan motivasi kuat UI untuk ikut hadir memecahkan permasalahan bangsa," ungkap Jokowi.

Jokowi mengaku banyak pelajaran yang diperoleh di 2020. Karena, memaksa orang bekerja melampaui batasan dan membuktikan Indonesia tangguh menghadapi setiap tantangan.

Untuk itu, dia mengajak semua pihak untuk bangkit dengan penuh optimisme dan penuh harapan.

Lalu, terus berupaya keras untuk menyelesaikan tantangan yang saat ini sedang dihadapi.

"Berusaha keras untuk memulihkan ekonomi sembari terus berlari menghadapi disrupsi teknologi. Strategi baru harus diciptakan," sebut dia.

Lulusan UI berkiprah di seluruh negeri

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mendorong UI selalu menjadi pembawa panji pendidikan di Indonesia.

Nadiem juga mengapresiasi ratusan ribu lulusan UI yang telah berkiprah di seluruh penjuru negeri dan mancanegara.

Baca juga: Calon Mahasiswa, Intip 20 Prodi Soshum Paling Ketat di SNMPTN UI 2020

"Sudah menjadi menteri, duta besar, birokrat di pemerintahan, CEO di industri, teknokrat, profesional, maupun wirausaha sukses di masyarakat," ungkap Nadiem.

Selain itu, bilang Nadiem, karya inovasi dan kajian-kajian kebijakan UI merupakan masukan yang sangat berguna bagi pemerintah dan masyarakat.

Di masa mendatang, semoga UI semakin banyak menghasilkan lulusan pemimpin bangsa berkarakter Pancasila.

"Pastinya yang unggul, kompeten, adaptif, kreatif, bersemangat gotong royong, dan berkebhinekaan global," harap Nadiem.

Rektor UI, Ari Kuncoro menyampaikan, kebersamaan, kolaborasi, dan komitmen menjadi kunci yang dipakai, agar UI bisa bangkit dan maju.

Ari memberikan penghargaan setinggi-tingginya untuk segenap sivitas akademika, alumni, dan mitra UI yang telah bahu-membahu berupaya menanggulangi Covid-19.

Ari menegaskan, akibat Covid-19 melanda seluruh dunia membuat dunia pendidikan berubah.

Namun, UI merespon cepat situasi ini dengan bertransformasi kuliah secara daring.

Baca juga: 4 Tempat Jokowi Mengenyam Pendidikan

"Pandemi Covid-19 yang hampir setahun, selama satu tahun pula kegiatan akademi UI berjalan dengan online lewat metode pembelajaran jarak jauh (PJJ)," pungkas Ari.