Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kisahku, Bukan Kisah Naruto! "Boruto: Naruto Next Generation"

Kompas.com - 02/02/2021, 19:03 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

Oleh: Lenny & Sari | Editor Komik Elex Media Komputindo

KOMPAS.com- "Ini bukan cerita tentang pemuda yang ingin jadi hokage. Itu cerita ayahku. Ini adalah ceritaku!”

Ucapan Boruto di adegan awal jilid 1, Komik "Boruto:Naruto Next Generation" secara tegas menunjukkan petualangan si anak Hokage Naruto bakal menjadi sekuel yang berbeda dari Naruto.

Boruto yang hadir setelah sekuel Naruto tamat bukan berarti di dalamnya berisi petualangan Naruto yang menjalankan perannya sebagai ayah Boruto sekaligus Hokage.

Baca juga: Komik “Hanako Sepulang Sekolah: Main Bareng Makhluk Supernatural Imut

Ceritanya, tetap berfokus pada petualangan Boruto dan para ninja generasi baru setelah generasi Naruto, Sasuke dan Sakura.

Meski komik ini ditulis oleh Ukyo Kodachi dan digambar oleh Mikio Ikemoto namun Masashi Kishimoto tetap ikut andil sebagai supervisor dalam karya ini. Termasuk, ikut menyusun jalan ceritanya sejak bulan November 2020.

Karena itu, kisah Boruto bisa dibilang kisah yang cukup fresh bagi ninja muda shinobi. Penggambaran karakternya dan kemunculan teknologi di dunia shinobi, mampu menambah keunikan dari sekuel ini.

Kisah Boruto, bisa dibilang kisah yang cukup fresh bagi ninja muda. Apalagi, kali ini di dunia shinobi banyak sekali bermunculan teknologi baru untuk para ninja muda.

Baca juga: Soul Travellers, Cerita 39 Anak Muda Indonesia Menjelajah Dunia

Pembaca lawas Naruto, juga bisa merasakan nostalgia para ninja terdahulu yang di beberapa episode akan muncul untuk menambah jalan cerita. Sasuke dan Sakura pun juga masih muncul di dalam komik ini. Hubungan serta interaksi di antara karakter Komik Naruto juga ditampilkan secara menarik, dan terkadang mengejutkan.

Si Boruto yang Tak Monoton

Sejak Naruto dan Sasuke sepakat bekerja sama mengalahkan si pencipta cakra Kaguya, keduanya kini memiliki takdir yang berbeda.

Sekarang Naruto telah mewujudkan impiannya menjadi Hokage dan desa Konoha berada dalam kedamaian.

Berkat suasana yang terus damai, para shinobi generasi baru pun jarang menghadapi pengalaman sulit seperti generasi pendahulunya. Salah satunya adalah Boruto, putra Naruto.

Si Boruto, di awal cerita cenderung memiliki sikap santai. Bahkan, ia sering kali malas latihan ninjutsu, memilih bermain game, dan sering bertengkar dengan Naruto.

Apalagi, perasaan Boruto sebagai anak dari pahlawan Konoha dan seorang Hokage, membuat ia merasa perlu menunjukkan diri jika ia berbeda dengan sang ayah. Kalau bisa, sampai diakui oleh Naruto sebagai ninja muda yang sama hebatnya dengan generasi lama.

Baca juga: Belajar Perkembangan Komik dan Animasi lewat Why? Comic and Animation

Meski di awal Boruto terlihat malas, perlahan-lahan Boruto akan berubah. Seiring dengan jalannya cerita dan rintangan yang akan dilaluinya, ia semakin bertekad mencari jalan ninja nya sendiri.

Sama seperti ayahnya, Boruto juga ditemani dua kawannya yang setia. Ada Sarada dan Mitsuki. Persis, seperti Naruto yang dulu berteman dengan Sakura dan Sasuke.

Boruto sendiri, juga menunjukkan segudang jurus ninjutsu yang berbeda dari sekuel lama. Komik ini menampilkan beragam jurus baru yang menambah keasyikan membaca dan suguhan peralatan ninja yang semakin canggih cukup menghibur secara visual.

Ninja 4.0: Teknologi Terbaru Dalam Dunia Shinobi

Menggabungkan ninjutsu dan memperkenalkan alat ilmiah ninja, hal ini bisa meningkatkan potensi plot komik Boruto untuk dikembangkan lebih luas.

Sekilas, gambaran alat ninja ilmiah terlihat praktis. Tetapi penggunaannya ternyata tak semudah itu. Dalam sekuel, penggunaan alat ilmiah atau teknologi ini ternyata memiliki konsekuensi tersendiri bagi penggunanya.

Tentu saja hadirnya alat ilmiah ninja dan teknologi ala dunia kini menambah keseruan pertarungan sengit Boruto. Pembaca bakal disuguhi beragam visual mesin-mesin atau alat yang ada di dalam komik ini.

Musuh Boruto pun bakal jauh berbeda dari musuh yang dihadapi ayahnya dulu. Membayangkan musuh di dunia shinobi yang kejam, licik, dan tak cuma berbekal ninjutsu, melainkan dengan teknologi kekinian membuat Boruto layak disimak

Singkat kata, Boruto tak cuma menjadi pengobat nostalgia akan kehadiran Naruto dan kawan-kawan. Komik ini, sekaligus membawa warna baru bagi para penggemar komik bertema ninja.

Baca juga: Sudah Terbit, “Komi Sulit Berkomunikasi”: Komik Komedi Menusuk Hati

Saat ini, Boruto telah terbit hingga jilid 13 di Jepang. Di Indonesia sendiri, untuk jilid 8 sudah bisa didapatkan di toko-toko buku terdekat maupun online sejak 21 Januari 2021.

Elex Media Komputindo juga mengemas Boruto dengan cara yang eksklusif. Sampulnya menggunakan kombinasi bahan lapisan dove dan glossy. Dengan menggunakan kertas tipe bookpaper, serta ukurannya lebih besar dari komik biasa.

Sinopsis Boruto: Naruto Next Generation Jilid 8

Jilid 8 dimulai dengan cerita Kawaki yang tinggal di rumah Boruto agar bisa diawasi oleh Naruto.

Melalui interaksi dengan Naruto dan keluarganya, Kawaki perlahan-lahan membuka diri.

Namun, para pengejar dari Kara terus mengincar Kawaki dan menyusup ke Desa Konoha. Pertarungan sengit pun tak terelakkan. Bisakah Naruto melindungi Kawaki, Boruto, dan Himawari!?

Info lengkap seri Boruto dapat diakses melalui: https://www.gramedia.com/products/boruto-naruto-next-generation-vol-8

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com