Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unpad Perbaiki Kinerja Demi Lebih Baik di Pemeringkatan Webometrics

Kompas.com - 29/01/2021, 14:23 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Padjajaran (Unpad) masuk ke peringkat 16 sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia hasil pemeringkatan dari Webometrics per Januari 2021.

Menurut Sekretaris Direktorat Perencanaan dan Sistem Informasi Unpad Arif Firmasyah, hasil itu merupakan dari perbaikan yang terus dilakukan Unpad.

Baca juga: UGM Raih Peringkat 1 Versi Webometrics

"Bayangkan Unpad sempat peringkat 50 di Januari 2020, dan menjadi 27 di Juli 2020, dan kini Unpad menduduki peringkat 16," katanya melansir laman Unpad, Jumat (29/1/2021).

Dia mengaku, sistem peringkatan ini didasarkan atas penilaian kinerja website perguruan tinggi.

Setidaknya ada tiga indikator yang dinilai di tahun ini, yakni impact, openness, dan excellence.

Di tahun ini, penilaian Webometrics jauh lebih ketat. Dari tiga indikator yang dinilai, indikator excellence di peringkat 9 dengan poin 1427.

Namun, Unpad perlu mengejar peningkatan kinerja untuk indikator opennes atau transparansi data. Salah satu yang perlu diperbaiki adalah data pada Google Scholar.

Arif menjelaskan, banyak data penelitian dari luar Unpad yang diklaim menjadi karya ilmiah dosen Unpad di Google Scholar.

Hal ini merupakan implikasi dari sistem otomatisasi Google yang menampilkan daftar karya ilmiah yang menyesuaikan data nama pembuatnya.

Bisa jadi, ada dosen dengan nama sama, sehingga walaupun ada karya penelitian yang tidak dilakukan olehnya, akan masuk sebagai bagian dari karya ilmiah yang ditampilkan.

"Kalau tidak dicek satu persatu oleh dosen, otomatis dia masuk,” ujar Arif.

Baca juga: Resmi Jadi Rektor USU, Muryanto Amin Minta Dukungan Penuh

Praktis, Unpad menduduki peringkat di atas 5000 untuk indikator openness.

Tidak hanya Unpad, banyak perguruan tinggi di Indonesia pun yang berada di peringkat di atas 5000 pada indikator ini.

Artinya jika peringkat perguruan tinggi berada di bawah 5000, atau dimulai dari 0 – 5000, maka kinerja Google Scholarnya sudah diakui oleh Webometrics.

Perbaiki indikator penilaian

Kepala Kantor Internasional Unpad, Ronny mengatakan, perbaikan secara simultan untuk indikator openness menjadi kunci.

Pergerakan ini terus dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan yang ada di Unpad.

"Bukan tidak mungkin kita bisa kembali ke posisi 10 besar di Webometrics," tegasnya.

Ronny menekankan, Unpad perlu belajar dari kesalahan yang harus diperbaiki.

Baca juga: UPI Rekrut Calon Mahasiswa Lewat 5 Jalur Seleksi

Secara konsep, Webometrics merupakan pemeringkatan yang menilai kinerja platform website perguruan tinggi.

Berbeda dengan pemeringkatan lain, Webometrics tidak menilai berdasarkan data yang diunggah, tetapi langsung menilai kondisi platform perguruan tinggi dari jagad maya.

"Semangat dan koordinasi universitas-fakultas berperan besar," ucap Ronny.

Siapkan beberapa strategi

Arif mengaku, ada sejumlah strategi yang disiapkan dan beberapa sudah dijalankan. Penguatan konten website ke arah scientific resources perlu diarahkan.

"Artikel digital kita harus diposisikan setara dengan artikel ilmiah. Dari sisi teknis, teknologi sudah kita siapkan, SEO dijalankan, dan security-nya juga kita jalankan," terangnya.

Tidak hanya kinerja website institusi, website satelit, seperti fakultas hingga program studi juga perlu diperkuat.

Konten digital harus ditempatkan dengan konsep scientific resources. Hal ini akan mendukung penguatan metadata Unpad.

Metadata ini bukan sembarangan, bagaimana orang bisa cari sesuatu yang tepat kalau metadatanya kurang.

Maka dari itu, dia mengimbau dosen untuk memantau profil di Google Scholar masing-masing.

Pemantauan diperlukan agar tidak ada data karya ilmiah milik orang lain, tetapi terklaim menjadi karya ilmiah sendiri.

Karena itu, pihaknya siap membantu pendampingan terkait Google Scholar ini.

Dia berharap peringkat Unpad bisa naik karena memang memiliki peningkatan kinerja. Ini sesuai dengan khitah pemeringkatan perguruan tinggi.

Baca juga: Pakar Unpad: Kasus Anak Gugat Orangtua Langgar Norma

"Peringkat (Webometrics) Unpad naik, jika sumber daya yang dihasilkan betul-betul bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan," tukasnya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com