Alumni ITS Donasikan 530 Smartphone Buat Siswa PJJ

KOMPAS.com - Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) mendonasikan 533 ponsel pintar (smartphone) yang juga dilengkapi dengan kartu perdana internet kepada siswa yang membutuhkan.

Ketua Umum IKA ITS, Sutupo Kristanto mengatakan, sebanyak 530 smartphone itu untuk siswa agar bisa melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di kala pandemi Covid-19.

Baca juga: Meski Tak Sempurna di PJJ, Kemendikbud: Jangan Rendahkan Guru

Selain donasi smartphone, alumni ITS juga menyerahkan 530 set perlengkapan yang berisi masker, hand sanitizer, dan sabun cuci tangan.

"Itu semua guna mendukung penerapan PJJ dan protokol kesehatan oleh siswa dan guru," kata Sutopo melansir laman ITS, Kamis (28/1/2021).

Dia mengatakan, jumlah perangkat smartphone yang didonasikan memang masih terlampau jauh, bila dibandingkan dengan jumlah kebutuhan yang diperlukan.

Meski demikian, alumni ITS tetap memberanikan diri bergotong royong menggalang donasi, dengan semangat untuk meringankan beban para guru dan siswa di tengah pandemi Covid-19.

"Setidaknya kita bisa memulai suatu hal yang kecil untuk lompatan yang besar dan berapa pun jumlah bantuan yang dapat kami berikan, itulah simbol kepedulian kami," ungkapnya.

Pemberian donasi ke beberapa daerah

Donasi smartphone langsung diserahkan Menko PMK Muhadjir Effendy kepada beberapa sekolah di wilayah pedesaan.

Yakni, tujuh SD, satu SLB swasta, dan satu SMK swasta yang tersebar di Banten, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), dan Jawa Timur (Jatim).

Baca juga: 9 Bulan PJJ , Mendikbud Nadiem: Siswa Bisa Putus Sekolah

Untuk menentukan siswa sekolah yang memperoleh smartphone, alumni ITS dibantu Yayasan Nurani Dunia.

Muhadjir menyampaikan apresiasi kepada alumni ITS yang telah menggalang donasi smartphone.

Walaupun belum menyelesaikan seluruh persoalan, tapi sumbangan ini diharapkan membantu sejumlah siswa dan guru dalam melanjutkan pembelajaran yang berkualitas.

Dia berharap agar inisiatif alumni ITS ini dapat menjadi contoh baik dan diikuti oleh pihak-pihak lainnya.

Tidak lupa, dia berpesan agar semua pihak tidak lengah dan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat.

"Menghentikan pandemi ini memerlukan komitmen dari kita semua, yaitu dengan mencegah diri kita tertular dan mencegah diri kita menulari orang lain," jelas dia.

Rektor ITS, Mochamad Ashari menambahkan, alumni ITS memiliki komitmen dan kepedulian yang kuat untuk mendukung PJJ akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: PJJ Alami Banyak Kendala di Tiap Daerah

"Ini merupakan langkah nyata alumni ITS turut menyelesaikan kendala utama dalam sistem PJJ saat ini," pungkas dia.