Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Alasan Orangtua Tak Restui Jurusan Kuliah Pilihan Anak

Kompas.com - 07/01/2021, 14:12 WIB
Dian Ihsan,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

4. Orangtua lihat kamu bisa maju di jurusan kuliah lain

Orangtua merupakan orang yang paling dekat dengan dirimu. Makanya, mereka paham betul atas potensi yang kamu miliki.

Jadi, kamu jangan marah atau kesal, bila mereka paham betul dengan jurusan kuliah yang kamu harus pilih.

Baca juga: 6 Jurusan Kuliah Langka, tapi Mudah Dapat Kerja

5. Jurusan kuliah tidak memiliki masa depan cerah

Memang ada jurusan kuliah yang dianggap kurang menjanjikan di mata orangtua. Pastinya, jurusan kuliah itu tak boleh dipilih oleh kamu.

Orangtua kebanyakan menganggap hanya program studi (Prodi) Kedokteran, Arsitektur, dan Akuntansi yang bisa menjanjikan untuk masa depan anaknya.

Bahkan, apalagi bila jurusan kuliah yang kamu pilih tidak populer. Maka orangtua sangat cepat menyuruh kamu untuk tidak memilih jurusan kuliah tersebut.

6. Orangtua sudah punya jurusan kuliah buat anak

Biasanya, orangtua juga sudah mempunyai jurusan kuliah buat anak-anak, seperti ekonomi, akuntansi dan lainnya.

Dengan mengambil ekonomi atau akuntansi, orangtua berpikir anaknya bisa melanjutkan perjalanan usaha yang pernah dilakoni orangtuanya semasa hidup.

Memang alasan ini banyak yang menentang, dan kamu harus sabar menghadapinya. Apabila tidak suka, maka kamu bisa bertukar pikiran dan pandangan bersama orangtua.

Jadi itulah enam alasan orangtua tidak suka dengan jurusan kuliah yang dipilih oleh anak.

Meski tidak sejalan dengan pandangan mereka, orangtua tetap mempunyai rencana dan tujuan yang terbaik bagi anak-anaknya.

Baca juga: 5 Jurusan Kuliah Kekinian untuk Kalangan Milenial

Jangan lupa, kamu juga harus memberikan pandangan ke mereka. Apabila memaksakan di jurusan kuliah yang tidak disukai, maka hasilnya tidak akan maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com