Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/11/2020, 14:07 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) menempati peringkat ke-57 dalam daftar perguruan tinggi terbaik di Asia versi pemeringkatan dunia QS Asia University Ranking 2021.

Menyusul setelahnya dua perguruan tinggi Indonesia lainnya yang juga masuk dalam 100 besar, yaitu Universitas Indonesia di peringkat 59 dan Institut Teknologi Bandung di peringkat 62.

Posisi tersebut membuat UGM menjadi yang terbaik di Indonesia untuk pemeringkatan QS Asia University Ranking 2021.

“Saya bersyukur atas posisi UGM di peringkat 57 QS Asia University Ranking dan menjadi yang terbaik di Indonesia untuk pemeringkatan tersebut,” ucap Rektor UGM Prof. Panut Mulyono, seperti dikutip dari laman UGM, Jumat (27/11/2020).

Baca juga: 30 Kampus Terbaik Indonesia Versi “QS Asia University Rankings 2021”

Melansir laman resmi QS WUR, pemeringkatan universitas terbaik di Asia tahun 2021 menampilkan 650 perguruan tinggi se-Asia.

Tahun ini, China menjadi negara dengan jumlah kampus terbanyak di pemeringkatan QS Asia University Rankings 2021, dengan total 120 kampus yang masuk dalam pemeringkatan. Disusul oleh India, Jepang, dan Korea Selatan.

Dari Indonesia sendiri, terdapat 30 perguruan tinggi negeri dan swasta yang termuat dalam pemeringkatan ini.

“Hasil ini tidak lepas dari perbaikan yang dilakukan UGM di segala lini secara berkelanjutan untuk peningkatan mutu. Dengan mutu yang baik maka kontribusi UGM kepada masyarakat, bangsa, dan negara menjadi lebih besar,” kata Prof. Panut.

Baca juga: Kampus Swasta Terbaik Indonesia Versi “QS Asia University Rankings 2021”

QS Asia University Ranking 2021 menggunakan 11 indikator penilaian. Indikator ini serupa dengan indikator yang digunakan dalam QS World University Rankings dengan sejumlah indikator tambahan serta beberapa penyesuaian.

Kesebelas indikator tersebut yaitu academic reputation yang berkontribusi terhadap 30 persen penilaian, employer reputation (20 persen), faculty/student ratio (10 persen), international research network (10 persen), citations per paper (10 persen) dan papers per faculty (5 persen).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com