Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Anti Terpengaruh Hoaks bagi Siswa, Mahasiswa dan Masyarakat

Kompas.com - 27/11/2020, 08:03 WIB
Albertus Adit

Penulis

Salah satu upaya lainnya ialah kamu bisa bergabung dengan grup anti hoaks di media sosial. Dengan begitu, pemikiran seseorang bisa terbuka dan dapat terhindar dari berita palsu.

5. Lebih kritis membaca berita

Jadi, mulai sekarang kita harus lebih cermat dan kritis dalam membaca berita. Jangan sampai berita atau informasi yang kita terima langsung dipercaya begitu saja dan disebarkan ke orang lain.

Sementara melansir laman Universitas Jambi (Unja), hoaks (hoax) merupakan berita bohong yang merugikan orang lain. Hal itu disebabkan informasi tersebut dapat menilai seseorang secara sepihak tanpa mengetahui kebenarannya.

Karena itu, terlebih bagi seorang mahasiswa, peran mahasiswa harus tidak mudah tergiring oleh opini yang beredar di media sosial. Tidak mudah percaya pada informasi yang sedang diperbincangkan di masyarakat.

Berikut ini beberapa hal yang perlu mahasiswa lakukan:

1. Bijak dalam memanfaatkan internet

Gunakanlah internet secukupnya saja. Melihat bagaimana media sosial saat ini menjadi ladang subur tumbuhnya hoaks, maka untuk mencegah peluang besar kita terpengaruh sebaiknya membatasinya dengan kegiatan yang lebih positif, seperti membaca buku dan sebagainya.

2. Membudayakan membaca yang baik dan benar

Agar mendapatkan inti sari dari sebuah berita, kita dituntut teliti memahami keseluruhan teks tersebut. Maka jangan membaca hanya sepenggal tetapi secara utuh mulai dari judul sampai kalimat akhir.

Supaya tidak mudah terpedaya oleh judul-judul berita yang isinya bisa jadi merupakan provokasi.

3. Jangan menyebarluaskan konten hoaks

Jangan mudah tergoda untuk membagikan tautan. Saat ini pemerintah telah mengeluarkan UU ITE pasal 28 ayat 1 yang bisa menjerat siapa saja yang ikut menyebar luaskan konten hoaks.

Baca juga: Mahasiswa UNY Mampu Suburkan Tanaman Cabai dengan Cara Ini

Oleh karena itu mahasiswa harus benar-benar menjadi filter ditengah-tengah masyarakat. Memberikan informasi yang kredibel dan menjadi tameng dalam mencegah hoaks yang mencoba merusak ketertiban masyarakat Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com