Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf, Puspresnas: Menjaga Nyala Semangat Prestasi Siswa

Kompas.com - 21/10/2020, 11:50 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Apapun kritik pada dunia pendidikan, tambah Asep, anak-anak telah membuktikan mereka mampu berprestasi, bahkan hingga di kancah internasional.

"Tugas kita selanjutnya mengantar anak-anak kita ini,pada kesadaran ruang kreativitas nusantara berbasis pada Ibu Pertiwi yang menjadi keunggulan kita; kekayaan alam, kekayaan budaya dan nilai-nilai keunggulan lokal," papar Asep.

"Prestasi itu adalah ketika anak-anak kita menjadi apapun keinginan mereka sekaligus mampu memberi makna hidup mereka bagi masyarakat, bangsa dan bahkan dunia," Asep mengingatkan.

Baca juga: Survei: Kualitas Guru Jadi Pendorong Terbesar Prestasi Siswa

Menjaga potensi generasi unggul

Oleh karenanya, Asep mengajak agar prestasi tidak hanya diukur dalam capaian normatif akademik dalam bidang mata pelajaran tertentu saja.

"Padahal cerdas istimewa harus dipandang secara lebih komprehensif. Itu menjadi tugas kita untuk membentuk ekosistem pembelajaran yang mendukung anak agar dapat menggali potensi terbaik mereka," ujarnya.

Untuk itu, Asep menyampaikan Puspresnas akan terus membangun mekanisme asesmen, pembinaan dan pendampingan untuk dapat melejitkan prestasi anak Indonesia.

"Satu tahun masa kerja kabinet ini, kita tiba-tiba dihadapkan pada pandemi ini. Namun kita harus tetap fokus pada upaya menjaga semangat anak-anak kita. Jangan sampai anak-anak kehilangan harapan dan keteladanan," pesan Asep.

Ia mengatakan, jika kita melupakan pembinaan anak-anak maka Indonesia akan kehilangan potensi yang akan menjadi bangsa ini mercu suar di kancah dunia.

"Anak-anak Indonesia sangat kuat dan tangguh. Ada lebih dari 27 medali internasional diraih anak-anak kita dalam bidang sains, akademik, nonakademik hingga seni dan budaya. Itu pesan anak-anak bagi kita: kalau kita diperhatikan, kita bisa meraih prestasi," tutup Kepala Pusat Prestasi Nasional.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com