Semua Latar Belakang Mahasiswa Berhak Peroleh Beasiswa LPDP

KOMPAS.com - Putra dan putri Indonesia banyak berburu beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Mereka datang dari tanah Aceh hingga Papua.

Bukan hanya gratis, tapi beasiswa LPDP memiliki beberapa manfaat yang bisa didapatkan. Apalagi bagi masyarakat yang tidak memiliki biaya untuk melanjutkan dunia pendidikan ke tingkat S2 maupun S3.

Baca juga: Fitur Lengkap, Aplikasi SiswaMedia Bisa Digunakan dari TK hingga SMA

Manfaat itu bisa dirasakan oleh ketiga putra dan putri Indonesia. Salah satunya adalah Rika Nuriana yang berkesempatan mengenyam pendidikan S2 di Monash University.

Pada awalnya, kata Rika, melanjutkan kuliah S2 hanya sebatas mimpi, tapi siapa sangka dirinya memperoleh beasiswa LPDP yang diberikan oleh negara.

Beasiswa yang didapatkan, bilangnya, karena hasil kerja keras yang ditekuni olehnya selama ini. Jadi, bukan tanpa faktor keberuntungan semata.

"Saat saya harus menahan keinginan untuk melanjutkan pendidikan karena ketiadaan biaya, lembaga LPDP yang memberikan. Lembaga ini tidak menetapkan kemampuan akademik semata sebagai kriteria seleksinya, terima kasih LPDP," ucap Rika melansir laman lpdp.kemenkeu.go.id, Kamis (1/10/2020).

LPDP perantara negara untuk pendidikan

Penerima beasiswa LPDP lainnya adalah Atem. Atem mengaku, LPDP telah menjadi perantara negara untuk merangkul dan memberikan kesempatan pendidikan yang sama terhadap anak daerah 3T, yakni daerah tertinggal, terdepan dan terluar di Indonesia.

Berkat LPDP, Atem mampu mengenyam pendidikan ke jenjang Magister di salah satu universitas ternama di Indonesia.

"LPDP membuka gerbang mimpi yang bahkan sebelumnya tidak pernah saya pikirkan," jelas Atem.

Semua latar belakang berhak menerima beasiswa LPDP

Adi Sutakwa yang juga penerima beasiswa LPDP merasakan kebahagiaan yang luar biasa. Pasalnya, LPDP memberikan harapan baru untuk seluruh putra dan putri di negeri ini.

"Apapun latar kehidupan mereka, apapun kepayahan masa lalu mereka. Tiap anak di tanah Indonesia berhak memiliki pendidikan yang tinggi, untuk kembali mendidik anak-anak di tiap jengkal pelosok negeri dan meneruskan cita-cita bangsa hingga tak terhingga," tutur Adi.

Pada tahun 2020, LPDP Kemenkeu kembali membuka kesempatan penerimaan layanan beasiswa yang sementara dibuka untuk dua jenis, yakni beasiswa pendidik dan beasiswa perguruan tinggi utama dunia. Langkah ini dilakukan demi pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul yang tidak boleh berhenti.

Untuk beasiswa perguruan tinggi utama dunia, itu akan diperuntukkan bagi Warga Negera Indonesia (WNI) yang telah memperoleh Letter of Admission/Acceptance Unconditional dari Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia dalam menempuh jenjang pendidikan magister dan doktoral.

Sedangkan beasiswa pendidik, merupakan beasiswa bagi jenjang magister yang diperuntukkan bagi guru tetap pada sekolah di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta beasiswa doktoral yang diperuntukkan bagi dosen tetap pada perguruan tinggi di bawah Kemendikbud dan Kementerian Agama (Kemenag).

Baca juga: 10 Universitas Top Penerima Awardee LPDP, Paling Banyak di Inggris

Hal itu dilakukan, agar bisa mengembangkan dan meningkatkan kualitas guru dan dosen sesuai kebutuhan strategis Indonesia.