25 Tahun Kompas.com, UMN: Semoga Konten Bisa Mencerahkan Bangsa

KOMPAS.com – Dalam peringatan ulang tahun Kompas.com ke-25, Rektor Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Ninok Leksono berharap agar konten jurnalistik dari Kompas.com dapat mencerahkan dan mencerdaskan bangsa.

“Jika konten Kompas.com semakin berkualitas dan menyentuh kepentingan masyarakat, pasti masyarakat semakin membutuhkan Kompas.com, termasuk untuk membaca konten-konten yang mencerahkan dan mencerdaskan bangsa,” imbuh Ninok pada Senin (14/9/2020).

Dengan konten berkualitas, mahasiswa dan pelajar dapat memanfaatkannya sebagai rujukan dalam pendidikan. Selain itu, Ninok menyarankan agar Kompas.com dapat membuat acara yang dapat mengikutsertakan mahasiswa.

Baca juga: 25 Tahun Kompas.com dan Cita-cita Jakob Oetama

“Baik juga Kompas.com terus menyelenggarakan event yang melibatkan mahasiswa, baik secara daring dan (nanti setelah pandemi usai) tatap muka,” tulis Ninok dalam surat elektronik kepada Kompas.com.

Sebagai media online yang sudah berdiri selama seperempat abad, Ninok melihat Kompas.com bisa berperan banyak dalam memajukan dunia pendidikan lewat berbagai cara.

“Penyediaan data, liputan tentang kemajuan ilmu pengetahuan, penyebaran konten yang terkait dengan pembangunan karakter, merupakan kontribusi dalam pendidikan,” jelas Ninok.

Bagi Ninok, ulang tahun merupakan ajang bersyukur bahwa kita masih diberi kesempatan berkarya menghasilkan karya unggul. Akan tetapi, tidak lupa juga untuk memikirkan cara agar membawa diri dan lembaga dengan kinerja lebih baik.

Ninok menambahkan, pencapaian Kompas.com untuk berkembang selama 25 tahun masih terpaut muda dalam tradisi media.

Ke depan Ninok berharap Kompas.com bisa menyajikan karya jurnalistik yang cepat, tetapi tetap kredibel sehingga berkualitas dan berguna bagi masyarakat luas.

“Selamat merayakan HUT ke-25 kepada Keluarga Besar Kompas.com,” pungkas Ninok.

Perjalanan 25 tahun Kompas.com

Lahir dengan nama Kompas Online pada 14 September 1995, Kompas.com menjadi salah satu media online di Indonesia. Awalnya Kompas Online hanya menampilkan replika dari harian Kompas.

Dengan hadir di internet, Kompas ingin memberikan layanan untuk pembaca harian Kompas yang berada di tempat-tempat yang sulit mendapatkan distribusi koran.

Kompas Online pun dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia bagian timur dan di luar negeri dengan cepat, tanpa menunggu beberapa hari sebelum koran sampai.

Baca juga: Mahasiswa, Efektif Enggak Sistem Kebut Semalam? Ini Penjelasannya

Kemudian pada 1996, domain kompas.co.id berganti menjadi kompas.com. Dua tahun berlalu, Kompas.com berkembang menjadi unit bisnis tersendiri di bawah PT Kompas Cyber Gramedia.

Perkembangan tersebut membuat konten di dalam Kompas.com juga mengalami perubahan untuk mewartakan berita-berita terbaru sepanjang hari.

Nama portal berita ini pun mengalami rebranding menjadi Kompas.com pada 29 Mei 2008. Dengan rebranding, Kompas ingin menjadi acuan bagi jurnalisme yang baik kepada pembaca di tengah arus informasi dunia internet.

Refleksi 25 tahun Kompas.com dalam bentuk artikel interaktif JEO melalui tautan ini: https://jeo.kompas.com/25-tahun-kompascom-melihat-harapan