KOMPAS.com - Di Indonesia, ada situs manusia purba yakni Situs Sangiran. Lokasinya di Jawa Tengah yakni ada di Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar
Melansir laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), situs ini dikelola oleh Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, salah satu unit pelaksana teknis (UPT) Kemendikbud.
Tak hanya dikenal di Indonesia saja, Situs Sangiran juga sudah dikenal di dunia internasional. Sebab, dari situs ini mampu menyumbangkan pengetahuan penting mengenai:
Baca juga: Berikut Lini Masa Sejarah Pendidikan di Indonesia
Karena nilai-nilainya, Situs Sangiran telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO. UNESCO menetapkan Situs Sangiran sebagai Warisan Budaya Dunia Nomor 593 pada tahun 1996 dengan nama "The Sangiran Early Man Site".
Bagi siswa sekolah, tentu harus mengenal Situs Sangiran. Sebab, situs ini sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.
Dulunya, Situs Sangiran dikenal sejak seorang peneliti Belanda bernama Von Koenigswald melakukan penelitian pada tahun 1934.
Pada waktu itu Von Koenigswald menemukan alat-alat batu hasil budaya manusia purba dalam penelitiannya di Situs Sangiran.
Selanjutnya pada 1936 ditemukanlah fosil manusia purba pertama di Situs Sangiran. Setelah itu, tahun demi tahun penelitian semakin banyak dilakukan di Sangiran yang menghasilkan berbagai temuan, baik berupa fosil manusia, fosil hewan, alat tulang, dan alat batu.
Selain terdapat fosil manusia purba, di Sangiran juga terdapat alat-alat batu hasil budaya manusia purba serta lapisan tanah purba.
Tentu hal ini dapat menunjukkan perubahan lingkungan alam sejak dua juta tahun lalu sampai sekarang tanpa terputus.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.