Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud: Model Pembelajaran Tahun Ajaran Baru Akan Mengikuti Kondisi

Kompas.com - 09/06/2020, 20:39 WIB
Irfan Kamil,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyelenggarakan talk show dengan tema "Lembaga Pendidikan yang Adaptif Terhadap Kebiasaan Baru" (9/6/2020).

Dalam tayangan yang dibawakan Kristomei Sianturi, Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menghadirkan Kepala Biro Kerja Sama dan Humas (Kemendikbud) Evy Mulyani menjadi salah satu narasumber.

Evy Mulyani mengatakan, dimulainya tahun ajaran baru tidak dilakukan secara tatap muka. Model pembelajaran akan disesuaikan dengan perkembangan kondisi pandemi Covid-19.

“Yang ingin saya sampaikan adalah klarifikasi bahwa ketika kita bicara tahun ajaran baru ini tidak sama dengan kegiatan belajar mengajar tatap muka disekolah atau pembukaan sekolah artinya bahwa tahun ajaran baru yang dimaksud adalah dimulainya tahun pelajaran baru 2020/2021,” jelas Evy.

Evy menuturkan, nantinya model pembelajaran akan tergantung pada perkembangan kondisi Covid-19, mungkin pembelajaran dilakukan seperti tiga bulan terakhir.

“Artinya model pembelajaran akan sangat tergantung pada perkembangan kondisi. Model pembelajaran pertama yang utama sebagian besar sekolah akan melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) seperti yang sudah dilakukan tiga bulan terakhir ini,” ujar Evy.

Baca juga: Gerakan Sekolah Menyenangkan: Kurikulum Ketahanan Diri di Normal Baru Pendidikan

Terkait model pembelajaran Evy, mengatakan mempunyai berbagai alternatif tetapi tetap memerlukan kerjasama antara guru dan orangtua.

“Terkait Pembelajaran Jarak Jauh ini sebagaimana kita ketahui bersama kita sudah mempunyai berbagai alternatif tentunya melalui internet, melalui stasiun televisi, melalui radio dan sebenarnya banyak tersedia modul yang dapat digunakan atau dipelajari mandiri,” ucap Evy.

Ia melanjutkan “tentunya memerlukan kerja sama atau kolaborasi yang sangat baik antara guru dan orangtua,” kata Evy.

Evy menegaskan Kemendikbud terus melakukan kajian dan berkolaborasi dengan berbagai instansi terkait guna memberikan kebijakan yang baik untuk dunia pendidikan.

“Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus melakukan kajian analisis yang tentunya harus sangat komprehensif dan akuntabel kemudian koordinasi termasuk juga dengan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19,” ujarnya.

Ia melanjutkan, “Kami mengutamakan menetapkan prioritas kesehatan dan keselamatan insan pendidikan; siswa, guru dan juga orangtua.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com