Kemudian mereka berenam berjanji untuk tidak membocorkan rahasia ini karena dipandang untuk kepentingan bersama tanpa susah payah belajar namun diyakini tetap berhasil.
Malam Jumat selepas waktu magrib mereka pergi menuju makam kramat. Sampai di sana mereka tak lupa mereka mengikuti anjuran untuk melepas baju saat memohon permintaan.
Setelah pulang salah satu anggota kelompok tidak bisa tidur dan mengingat kejadian di makam.
Ia tiba-tiba teringat kata Pak Guru yang mengatakan Allah melarang kita meramal nasib, karena nasib seseorang ada pada kekuasaan Allah. Jika kita ingin bernasib baik maka rajin-rajinlah berdoa.
Kemudian dia berfikir tentang musrik yang sama dengan menyekutukan Allah dan tidak akan dapat ampunan dari Allah.
Keesokan harinya try out pun dilakukan, dan selang beberapa waktu hasilnya keluar dan mereka semua mendapat nilai anjlok.
Mereka menyesal telah ke makam. Selain hasilnya tetap sama, mereka juga sudah melakukan syirik termasuk dosa besar. Di akhir cerita mereka pun melaksanakan sholat dzuhur bersama untuk memohon ampun kepada Allah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.