Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Gizi UGM: Jangan Ragu, Puasa Mampu Tingkatkan Imunitas

Kompas.com - 24/04/2020, 04:10 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Ibadah puasa bagi umat Muslim tahun ini bakal terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, bulan Ramadhan ini bersamaan dengan pandemi Covid-19.

Tentu, wabah virus corona ini menjadi tantangan tersendiri bagi umat muslim. Di saat semua orang diimbau untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh, tetapi apakah dengan beribadah puasa ini umat muslim tetap terjaga imunitasnya?

Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM), R. Dwi Budiningsari, SP., M.Kes., Ph.D., menyatakan, puasa bermanfaat pada sistem kekebalan tubuh atau imunitas.

Baca juga: Tips Menjaga Imun Tubuh dari Akademisi UGM

"Sejumlah penelitian menyebutkan berpuasa dapat meningkatkan imunitas. Sebaliknya, belum ada studi yang menyatakan berpuasa berisiko meningkatkan infeksi Covid-19," ujarnya seperti dikutip dari laman resmi UGM, Kamis (23/4/2020).

Memperbaiki jaringan sel yang rusak

Dwi Budiningsari menjelaskan, dengan berpuasa yang benar dapat memperbaiki jaringan-jaringan sel yang rusak. Berpuasa 30 hari bisa merangsang produksi sel-sel darah putih baru.

Hal ini mendasari regenerasi seluruh sistem kekebalan tubuh. Kondisi dengan sistem kekebalan yang telah diregenerasi akan semakin memperkuat tubuh dalam menangkal berbagai infeksi bakteri maupun virus dan penyakit lainnya.

Ketua Prodi S1 Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM ini menjelaskan kekebalan tubuh sangat dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas asupan gizi.

Orang yang mengalami gizi kurang akan sangat rentan terhadap infeksi Covid-19. Namun orang yang bergizi baik dengan kebutuhan energinya telah tercukupi, maka berpotensi besar memiliki kemampuan untuk memusnahkan virus corona.

Secara umum terdapat 3 fungsi asupan gizi yang digunakan oleh tubuh manusia.

  • Menjadi sumber energi sebagai prioritas utama yang digunakan oleh tubuh.
  • Fungsi regulasi yaitu mengatur agar tubuh sehat dan bugar, termasuk fungsi kekebalan tubuh.
  • Fungsi pertumbuhan yang merupakan prioritas terakhir dan akan berlangsung apabila fungsi pertama dan kedua telah terpenuhi.

Manfaat berpuasa

Dengan berpuasa juga bermanfaat:

  • Meningkatkan imunitas
  • Membantu detoksifikasi tubuh
  • Membantu mengeluarkan berbagai racun yang tersimpan dalam tubuh. Misalnya zat-zat adiktif aditif dalam makanan seperti pengawet dan pewarna makanan.
  • Dapat mengurangi massa lemak tubuh. Lemak yang berlebih dalam tubuh dapat merusak keseimbangan sistem kekebalan tubuh manusia. Pasalnya, lemak yang berlebih akan memicu produksi sel yang menyebabkan peradangan organ tubuh sehingga memicu munculnya penyakit pembuluh darah dan masalah kesehatan lainnya.

Tips berpuasa

Ahli Gizi UGM ini juga membagikan sejumlah tips agar tubuh tetap sehat dan bugar selama menjalani puasa di saat pandemi Covid-19.

1. Langkah awal adalah memastikan terlebih dahulu kondisi kesehatan tubuh. Orang sehat dianjurkan tetap berpuasa, sedangkan yang sakit dianjurkan berkonsultasi terlebih dulu ke dokter.

2. Menjaga makan yang sehat dan seimbang sesuai dengan porsi isi piringku. Saat sahur dianjurkan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks dan serat yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna diubah menjadi energi.

Dengan begitu energi yang dihasilkan akan bertahan lebih lama dan juga merasa kenyang lebih lama. Contohnya seperti nasi merah, kentang, roti gandum, biji-bijian, kacang-kacangan, gandum, dan ubi.

Baca juga: Akademisi UGM: Efektivitas Masker Kain Rendah, Solusinya...

3. Konsumsi sayuran hijau, brokoli, wortel, dan lainnya yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Sementara untuk protein dapat dipenuhi dari hewani maupun nabati seperti ikan, telur, ayam, daging, tempe, dan tahu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com