HarukaEdu Siap Bantu Kampus dan Mahasiswa Jalani Kuliah Online

KOMPAS.com - Imbauan untuk bekerja di rumah, belajar di rumah, serta kuliah di rumah kini tengah dijalankan oleh sejumlah perusahaan maupun satuan pendidikan demi mengurangi potensi penyebaran virus Covid-19.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim telah mengesahkan Surat Edaran Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang "Pembelajaran secara Daring dan Bekerja dari Rumah" dalam Rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

Untuk itu, perguruan tinggi diharapkan mulai mempersiapkan dan menjalankan sistem perkuliahan online untuk mahasiswa secara efektif.

Demi kelancaran penyelenggaraan kuliah online oleh pihak kampus, perusahaan edutech buatan anak bangsa HarukaEDU menyatakan siap membantu perguruan tinggi untuk menyelenggarakan perkuliahan secara online dengan dukungan yang komprehensif.

Baca juga: Universitas Terbaik Indonesia Versi QS World University Rankings 2020

Dukungan tersebut terdiri dari fitur Learning Management System (LMS) yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan belajar mengajar mahasiswa di Indonesia, termasuk layanan IT support, hingga help desk yang mendukung penyelenggaraan kuliah online.

"Kami siap membantu perguruan tinggi dalam menyelenggarakan kuliah online yang efektif, efisien dan terukur melalui teknologi yang kami kembangkan," ujar Co-Founder HarukaEDU Gerald Ariff dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Gerald menambahkan pihaknya memberikan akses fleksibel kepada perguruan tinggi untuk memilih sendiri apa yang dibutuhkan dari banyaknya layanan yang diberikan HarukaEDU.

"Setiap perguruan tinggi memiliki kebutuhan atas perkuliahan online yang berbeda-beda, di sini kami siap membantu untuk menjembatani kebutuhan masing-masing perguruan tinggi tersebut," ujar Gerald.

Baca juga: SBMPTN 2020, Ini 25 Jurusan Unpad Paling Diminati dan Daya Tampungnya

Platform Edtech yang telah mendapatkan pendanaan seri-C tersebut telah bekerja sama dengan lebih dari 25 perguruan tinggi di Indonesia dalam menyelenggarakan kuliah berbasis online.

Di antaranya adalah dengan Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB), London School of Public Relations (LSPR), Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Universitas Sahid, Universitas Pembangunan Jaya, PPM Manajemen dan beberapa perguruan tinggi lainnya.

"Melalui teknologi, semua pemangku kepentingan dalam proses perkuliahan harus tetap siap sedia menjalankan tanggung jawabnya tanpa terkendala ruang dan waktu, terutama dalam kondisi merebaknya COVID-19 ini," pungkas Gerald.

HarukaEDU melalui portalnya Pintaria.com juga menjadi salah satu platform yang ditunjuk pemerintah dalam menjalankan pelatihan bagi penerima Kartu Pra Kerja yang rencananya akan diluncurkan minggu ini oleh Presiden Joko Widodo.