KOMPAS.com - Kebijakan pemerintah agar para siswa, mulai jenjang PAUD/TK, SD, hingga perguruan tinggi untuk belajar dari rumah melalui pembelajaran sistem daring selama 14 hari harus didukung penuh.
Pasalnya, hal ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di masyarakat. Maka sebisa mungkin instansi pemerintah, swasta, dan masyarakat luas untuk mengurangi kegiatan di luar rumah.
Namun, selama 14 hari itu apakah bisa efektif? Tentu semua harus disiplin yakni masyarakat tetap berada di rumah dan mengikuti imbauan pemerintah untuk:
1. Social Distancing atau menjauhi segala bentuk perkumpulan, menjaga jarak antar manusia, dan menghindari berbagai pertemuan yang melibatkan banyak orang.
Baca juga: Begini Metode Pembelajaran Jarak Jauh Disdik DKI Jakarta
2. Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah.
Bagi siswa dan orangtua, bagaimana 14 hari itu agar bisa bermanfaat, tetap belajar, tapi asyik dan tidak membosankan.
Berikut ini cara yang bisa dilakukan, merangkum laman Sahabat Keluarga Kemendikbud RI.
Bagi siswa SMP dan SMA/sederajat, maka bisa menyampaikan kepada orangtua tentang platform Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang ditetapkan sekolah.
Apakah menggunakan google class, google form, rumah belajar, atau platform lain-lain. Mengapa perlu disampaikan? Tentu agar orangtua tidak salah paham.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.