UB Terima 3.662 Maba di SNBP 2024, Ini Prodi Terketat dan Terfavorit

KOMPAS.Com - Universitas Brawijaya (UB) menerima 3.662 mahasiswa dari 31.368 pendaftar yang memilih UB pada jalur SNBP 2024.

Wakil Rektor Bidang Akademik UB, Prof. Imam Santoso menyampaikan, jumlah 31.368 pendaftar tersebut terdiri dari 27.002 peminat yang menempatkan UB pada pilihan pertama.

Kemudian, ada 12.575 peminat yang menempatkan UB pada pilihan kedua.

Sedangkan jumlah yang diterima pada pilihan pertama, yakni 3.653 orang dan diterima pada pilihan kedua hanya 9 orang.

"Sebagian besar yang diterima adalah mereka yang memilih pada pilihan pertama, karena kami memberi kesempatan seluas-luasnya agar calon mahasiswa berkuliah sesuai minat mereka," ungkap Imam dilansir dari rilis UB.

Dia juga memotivasi calon mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Karena, tidak semua orang mendapat kesempatan berkuliah di perguruan tinggi terbaik.

Apabila kesempatan ini tidak diambil akan tertutup jalan untuk mendaftar di jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) maupun Mandiri sesuai ketentuan SNPMB.

"Jika ada kendala ekonomi, UB memiliki banyak skema bantuan keuangan dan beasiswa. Insya Allah akan kami carikan jalan keluar," tambah dia.

Prodi terfavorit di UB

Imam memaparkan program studi yang memiliki perminat terbanyak atau terfavorit. Dari prodi Saintek yang memiliki peminat terbanyak, yakni:

Prodi terketat di UB

Sementara itu untuk prodi paling ketat dari Saintek yakni:

• Farmasi dari 1.177 peminat hanya diterima 30 orang (2,55 persen)
• Sains data dari 341 peminat hanya diterima 12 orang (3,52 persen)
• Kedokteran dari 1.588 peminat hanya diterima 60 orang (3,78 persen)

Kemudian prodi terketat Soshum diraih oleh:

• Manajemen dari 1.557 peminat diterima 74 orang (4,75 persen)
• Psikologi dari 1.261 peminat diterima 61 orang (4,84 persen)
• Pariwisata dari 606 peminat diterima 33 orang (5,45 persen).

Sementara provinsi dengan peminat tertinggi yakni Jawa Timur, diikuti Jawa Barat, dan Jakarta.

Pada jalur SNBP, jumlah pendaftar Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah sebanyak 6.509 orang, dan diterima sejumlah 486 orang.