Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Momen Istimewa FEB UMJ, Guru dan Murid Raih Gelar Guru Besar Bersamaan

KOMPAS.com- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (FEB UMJ) baru saja mengukuhkan dua Guru Besar baru di Aula FEB pada Rabu (6/3/2024). Prosesi pengukuhan berjalan khidmat dipimpin Ketua Senat UMJ Prof. Masyitoh Chusnan.

Momen istimewa ini menjadi bermakna karena salah satu Guru Besar baru, Prof. Andry Priharta merupakan mantan murid dari Prof. Nazifah Husainah, Guru Besar lain yang dikukuhkan pada hari yang sama.

Prof. Andry pernah menempuh pendidikan S1 di Prodi Manajemen FEB UMJ pada tahun 1995 dan Prof. Nazifah adalah salah satu dosennya.

Prof. Nazifah dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Manajemen, sedangkan Prof. Andry dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Manajemen Keuangan.

Prof. Nazifah meraih gelar Guru Besar berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 70831/M/07/2023 dengan angka kredit 907,32.

Sementara itu, Prof. Andry meraih gelar Guru Besar melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 66875/M/07/2023 dengan angka kredit 922.

Pada kesempatan ini, Rektor UMJ Prof. Ma’mun Murod mengucapkan selamat atas dikukuhkannya dua Guru Besar FEB tersebut yang melengkapi jumlah guru besar UMJ menjadi dua puluh dua.

Prof. Ma'mun Murod mengungkapkan, UMJ masih akan menambah sembilan Guru Besar lainnya di tahun 2024 ini.

Kepala LLDIKTI Wilayah III, Prof. Toni Toharudin melalui video sambutan memberikan mengapresiasi atas langkah UMJ berpartisipasi mendorong para dosen mencapai kenaikan jabatan akademik sebagai Guru Besar.

Prof. Toni berharap, penambahan guru besar menjadi langkah bagi kemajuan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Ia juga menegaskan LLDIKTI Wilayah III akan membantu para dosen mencapai tingkatan tertinggi jabatan akademik.

Sebagai informasi, pada tahun ini UMJ juga telah mendapatkan akreditasi "Unggul" setelah menjalani proses Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT).

Orasi Ilmiah Kedua Guru Besar Baru UMJ

Pada pengukuhan, Prof. Nazifah menyampaikan orasi ilmiah dengan tema "Mengukuhkan Konsep dan Praktik Manajemen Sumber Daya Insani sebagai Konsep MSDM dalam Perspektif Islami".


Orasi ilmianya merujuk pada konsep Islam tentang insan kamil berarti manusia seutuhnya yang pertama kali dikemukakan oleh Ibnu Araby. Prof. Nazifah mengaitkannya pada praktik Manajemen sumber daya Insani (MSDI).

Kemudian MSDI juga didefinisikan sebagai Manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang sebagaimana dipraktikkan oleh Nabi Muhammad Saw. Model itu dijadikan model yang berkarakter nubuwwat (prophetic) yang merupakan hasil dari bimbingan Allah SWT melalui wahyu.

MSDI berfungsi untuk mengelola SDM di dalam organisasi baik secara individu maupun kolektif.

Dalam kesempatan sama, Prof. Andry menyampaikan orasi ilmiah dengan tajuk "Corporate Culture dan Corporate Governance: Upaya Mewujudkan Integritas Laporan Keuangan".

Dia menjelaskan, penelitian tentang laporan keuangan tidak lagi meneliti terhadap angka-angka, namun terhadap etika dan moral manusia dalam pelaporan keuangan.

Prof. Andry menawarkan dua konsep untuk mewujudkan laporan keuangan yang berintegritas dengan mewujudkan sistem Corporate Culture dan Corporate Governance. Budaya yang kuat akan membentuk perilaku dan integritas dari setiap individunya.

Corporate culture menjadi panduan bagi sebuah perusahaan berisi nilai dan moral yang harus dijalankan.

https://www.kompas.com/edu/read/2024/03/08/131939471/momen-istimewa-feb-umj-guru-dan-murid-raih-gelar-guru-besar-bersamaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke