Mahasiswa KKN Undip Revitalisasi Lahan di Pinggir Sungai Bengawan Solo

KOMPAS.com - Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) tim I Universitas Diponegoro (Undip) melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi warga.

Salah satu kegiatan mahasiswa KKN Undip adalah revitalisasi lahan kosong di bantaran Sungai Bengawan Solo, wilayah RW 002, Kelurahan Banmati, Kecamatan Sukopharjo, Jawa Tengah.

Kordes KKN Undip Kelurahan Banmati Damar mengatakan, area revitalisasi tersebut berfungsi untuk menjaga keseimbangan alam dan kualitas lingkungan.

Menurutnya, ruang terbuka hijau dapat pula menjadi tempat pertemuan antara individu dengan masyarakat sekitarnya.

"Kegiatan revitalisasi lahan kosong tersebut diharapakan membawa sentuhan baru dan harapan bagi masyarakat sekitar guna memanfaatkan area kosong yang ada disekitar pemukiman warga," terang Damar dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Selasa (6/2/2024).

Revitalisasi lahan kosong bersama warga

Damar mengungkapkan, sebagai langkah awal, dia dan teman-teman telah merancang master plan dan melakukan penanaman awal beberapa jenis tanaman hias di area tersebut.

Lahan kosong yang sebelumnya terbengkalai kini menjadi fokus perhatian mahasiswa untuk menciptakan ruang yang bermanfaat dan menarik.

Sementara itu Dosen Pendamping KKN Undip Prof. Agus Setyawan menambahkan, kolaborasi antara mahasiswa KKN Undip dan masyarakat setempat menjadi kunci keberhasilan program kerja ini.

Dalam proses desain, kebutuhan warga dipertimbangkan dengan seksama. Seperti tempat rekreasi, ruang healing, dan peluang kegiatan ekonomi.

Hal ini menciptakan taman yang tidak hanya berfungsi sebagai obyek wisata.

"Dengan lahan kosong yang direvitalisasi ini juga sebagai ruang interaktif yang memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat," imbuh Prof. Agus.

Kepala Kelurahan, Aning Suprapta menyampaikan, warga sangat mengapresiasi inisiatif dari mahasiswa KKN Undip yang telah berkolaborasi dengan masyarakat dalam revitalisasi taman.

Program ini tidak hanya mengubah lahan kosong saja, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat di sekitar sungai Bengawan Solo."

"Taman yang direncanakan dan ditanam bersama merupakan impian yang sudah lama dinantikan. Sehingga kegiatan penanaman bukan hanya sekadar transformasi lahan. Tetapi juga menjadi sarana edukasi mengenai cara perawatan tanaman," beber Aning.

Taman yang sudah direvitalisasi mahasiswa KKN Undip dan warga ini menjadi kolaborasi yang menciptakan ruang berkualitas dan membawa berbagai manfaat berkelanjutan bagi warga setempat.