Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Program Digitalisasi Sekolah Dorong Implementasi Merdeka Belajar

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sudah menggagas program Digitalisasi Sekolah untuk banyak siswa di berbagai wilayah.

Dalam program digitalisasi sekolah, Kemendikbud memberikan bantuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kepada puluhan ribu sekolah di seluruh Indonesia.

Program digitalisasi sekolah tidak bisa dilakukan Kemendikbud saja, tapi harus menggandeng banyak pihak, termasuk dari perusahaan swasta.

Perusahaan swasta yang menyukseskan program digitalisasi sekolah adalah Quipper bersama HP dan Vertiv.

Ketiga platform ini menjalankan kolaborasi pendidikan dengan meluncurkan Paket Belajar Sekolah Cerdas yang dapat mengoptimalkan kegiatan belajar di sekolah.

"Kami selalu berupaya untuk sejalan dengan program digitalisasi pendidikan di Era Merdeka Belajar yang telah dilaksanakan oleh Kemendikbud untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila," ucap Head of Business Development & Strategic Partnership, Quipper Indonesia, Riko Okta Setiawan dalam keterangan resminya, Kamis (1/2/2024).

Paket belajar sekolah cerdas, kata dia, terdiri dari akun Quipper School yang membantu guru dalam menyediakan materi pengajaran, mengatur kegiatan pembelajaran dengan mudah, dan mengetahui perkembangan belajar dari masing-masing siswa.

"Untuk memberikan manfaat yang lebih bagi pengguna kami di sekolah, maka kami menghadirkan sebuah solusi infrastruktur ruang kelas maupun ruang komputer yang ideal bagi guru dan murid melalui Paket Belajar Sekolah Cerdas," tuturnya.

Business Personal System Category Head HP Inc Indonesia, Frans Adiredja mengatakan, pendidikan di Indonesia merupakan sektor industri yang penting bagi HP.

"Tingkat pertumbuhan sekolah yang signifikan di seluruh Indonesia dari tahun ke tahun, serta program digitalisasi pemerintah yang mendorong pemerataan sarana dan prasarana pembelajaraan berbasis TIK secara bertahap ke sekolah di seluruh Indonesia, memberikan peluang bagi pelaku usaha komputer dan perangkatnya," ucap Frans.

"Kami memiliki ragam produk yang dapat mendukung akselerasi proses pembelajaran digital di sekolah baik untuk guru maupun siswa," tambah Frans.

Senior Director of Channel Business Vertiv Asia, Daniel Sim mengungkapkan, selain LMS dan peragkat komputer yang mumpuni, UPS sangat diperlukan untuk mencegah kehilangan data saat proses belajar mengajar di sekolah akibat pemadaman listrik secara mendadak.

"Selain itu, UPS juga dapat menjaga perangkat komputer dari kerusakaan akibat arus listrik yang terputus secara tiba-tiba, sehingga meningkatkan efisiensi biaya pemeliharaan perangkat-perangkat TIK," tutup Daniel Sim.

https://www.kompas.com/edu/read/2024/02/01/160908971/program-digitalisasi-sekolah-dorong-implementasi-merdeka-belajar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke