Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kompetensi Guru Berpengaruh pada Prestasi Belajar Siswa

Asri Yusrina, peneliti senior dari The Smeru Research Institute menyebut, dari penelitian yang telah dilakukan, terdapat hasil bahwa guru memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap hasil pembelajaran anak.

“Studi kami yang lain di Bukittinggi dengan populasi guru honorer lulusan S1 yang mengajar tingkat SD ternyata juga menunjukan hasil bahwa guru berpengaruh pada hasil pembelajaran siswa terutama bagi siswa berkemampuan numerasi rendah,” tuturnya dalam Forum Diskusi Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar di Gedung A Kemendikbud pada Desember 2023 lalu, yang digelar oleh Tanoto Foundation bersama The Smeru Research Institute.

Jadi, guru dengan kompetensi yang baik bisa meningkatkan skor numerasi siswa yang berkemampuan rendah. Angka perubahan kemampuan anak dengan kemampuan rendah akan menjadi lebih besar setelah dididik oleh guru berkompetensi tinggi.

Hasil ini didapatkan dari penelitian Research on Improving System of Education (RISE) yang dilakukan Smeru Research Institute dengan melibatkan 67 guru SD honorer lulusan S1 di Kota Bukittinggi.

Hasil lain dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa diferensiasi teaching juga sangat penting. Maka dari itu, guru-guru juga harus membedakan mana anak dengan kemampuan rendah dengan anak yang memiliki kemampuan tinggi untuk menyesuaikan pengajaran.

Berdasarkan penelitian lain yang juga dilakukan oleh Smeru, terdapat fakta bahwa penguatan pembelajaran kemampuan dasar bagi anak terutama pada kelas bawah merupakan hal yang sangat penting.

Maka dari itu, dibutuhkan guru-guru berkompetensi yang bisa meningkatkan hasil pembelajaran bagi anak-anak di kelas bawah.

Kriteria kompetensi guru yang bisa meningkatkan kemampuan siswa

Terdapat beberapa indikator yang dapat dinilai dari seorang guru untuk bisa meningkatkan kemampuan numerasi siswa.

“Kami juga melihat beberapa indikator terkait dengan kompetensi guru, di antaranya mengukur nilai konten numerasi, nilai numerasi profesional, nilai microteaching, nilai pedagogik konten numerasi, dan nilai wawancara,” ujarnya.

Dari indikator-indikator yang diukur, didapatkan bahwa kemampuan guru-guru ini sangat bervariasi.

Asri menambahkan, peningkatan kompetensi guru bisa ditingkatkan melalui pelatihan. Sayangnya, terdapat banyak pelatihan guru yang belum efektif bagi guru.

Penelitian diagnostik yang dilakukan Smeru bersama Dinas Pendidikan DKI Jakarta dengan melibatkan 120.000 guru, mengungkap beberapa cara untuk menciptakan pelatihan guru yang efektif.

Pertama, mengukur motivasi, kemampuan, dan kebutuhan guru untuk penyediaan pelatihan yang disesuaikan. Kedua, guru harus memilih pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.

“Cara kedua ini sudah sesuai dengan yang ada di platform Merdeka Belajar, di mana guru bisa memilih pelatihan sesuai kebutuhannya,” ucapnya.

Ketiga, diperlukan umpan balik dari kepala sekolah untuk memberi supervisi terhadap hasil pelatihan guru.

https://www.kompas.com/edu/read/2024/01/31/183000471/kompetensi-guru-berpengaruh-pada-prestasi-belajar-siswa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke