Perkuat UKM Ikan Hias, Andiga Tarihoran Jadi Lulusan Terbaik Program Doktor Sekolah Bisnis IPB

KOMPAS.com - Andiga Tarihoran menjadi lulusan terbaik program Doktor Manajemen Bisnis Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) 4.0 dan predikat Cum Laude.

Penghargaan lulusan terbaik diberikan oleh Dekan Sekolah Bisnis IPB Prof. Noer Azam Achsani dan Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Zenal Asikin.

Acara wisuda tahap keempat tahun akademik 2023/2024 dilaksanakan di Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Dramaga, Bogor pada Rabu, 13 Desember 2023. Sebelumnya, Andiga sukses mengikuti sidang promosi doktor yang diselenggarakan pada 22 September 2023.

Kajian tersebut menghasilkan tiga model pengembangan ekspor yang dikategorikan berdasarkan tiga tingkat daya saing: mikro (tingkat organisasi), mezzo (tingkat klaster), dan makro (tingkat nasional).

Pada tingkat mikro, penelitian ini memperkenalkan konsep Kapabilitas Market-Based Dynamic Capabilities (MBDC) untuk UKM, yang mempengaruhi kinerja dan ekspor mereka.

UKM dengan kemampuan dinamis berdasarkan pasar menunjukkan kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan dengan UKM yang tidak memiliki kemampuan dinamis berdasarkan pasar.

Beralih ke tingkat daya saing mezzo, studi ini mengusulkan model kelembagaan desa ekspor budidaya ikan hias. Model ini menekankan pada pembentukan koperasi multipihak atau Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang mampu melakukan ekspor secara mandiri sebagai pusat kelembagaan.

Pada tingkat daya saing makro, penelitian ini menghasilkan model pengutamaan strategi pengembangan ekspor ikan hias berkelanjutan, dengan memperhatikan kelestarian ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Selain disertasinya tersebut, Andiga juga menyumbangkan tiga karya ilmiah internasional berkualitas tinggi terindeks Scopus. Salah satu makalahnya mendapatkan "Best Paper Award" pada seminar internasional Business Innovation and Engineering Conference (BIEC) 2022.

Sementara dua makalah lainnya dimuat di jurnal terindeks Scopus Q1 dengan judul “Competitiveness of and Barriers to Indonesia’s Exports of Ornamental Fish” dan “Market-Based Dynamic Capabilities for MSMEs: Evidence from Indonesia's Ornamental Fish Industry”.

“Saya berterima kasih kepada seluruh narasumber penelitian ini, yaitu pelaku usaha, asosiasi, komunitas, akademisi, dan pemerintah pusat dan daerah,” ungkapnya.

“Memperoleh IPK 4 adalah sebuah prestasi, namun menghasilkan karya ilmiah berkualitas Internasional dengan meraih best paper dan dua karya ilmiah yang keduanya dimuat di Jurnal Scopus Q1 adalah prestasi tersendiri untuk saya,” tutup Andiga.