Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akademisi UMM Beberkan Pentingnya Informasi pada Kemasan Produk

KOMPAS.com - Di pasaran saat ini ada banyak produk makanan olahan. Selain itu, ada banyak pula yang mengandung bahan pengawet.

Tetapi, di kemasan produk selau ditampilan informasi terkait keamanan atau tanggal kadaluwarsanya. Jadi, konsumen harus lebih cerdas dalam memilih produk sebelum dikonsumsi.

Dahlia Elianarni S.TP., M.Sc., selaku dosen Ilmu Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memberikan penjelasan mengenai informasi di kemasan produk.

"Produsen memang memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya dan sesuai," ujarnya dilansir dari laman UMM, Kamis (14/9/2023).

Ia menjelaskan, konsumen harus paham tentang kandungan atau informasi tanggal kadaluawarsa. Ini menyangkut kualitas dari suatu produk.

"Tanggal kadaluwarsa pada produk makanan dapat diwakili dengan berbagai istilah dan format tergantung pada jenis produk dan wilayah," terangnya.

Ada beberapa macam format tanggal kadaluwarsa. Pertama ialah tanggal kadaluwarsa atau expiration date.

Ini adalah tanggal yang menandakan batas waktu terakhir produk bisa digunakan atau dikonsumsi. Setelah tanggal ini, produk dianggap tidak lagi aman atau berkualitas.

Kemudian ada tanggal penggunaan terakhir (last use date) format ini biasanya digunakan untuk produk-produk yang mudah rusak, seperti produk susu segar, daging, dan produk segar lainnya. Ini mengindikasikan hari terakhir produk sebaiknya digunakan.

Adapun tanggal "best before" (terbaik sebelum tanggal) umumnya ditemukan pada produk makanan kering dan tahan lama.

Ini menunjukkan periode di mana produk diharapkan tetap dalam kondisi terbaik dalam hal rasa, aroma, dan tekstur. Namun, produk masih dapat aman dikonsumsi setelah tanggal ini.

Sedang yang kerap dijumpai pula adalah tanggal ‘use by’ (gunakan sebelum tanggal.red) yang mirip dengan ‘best before’.

"Tanggal ini menunjukkan tanggal di mana produk dianggap paling baik dalam hal kualitas dan keamanan. Setelah tanggal ini, produk mungkin mulai kehilangan kualitasnya atau menjadi kurang aman untuk dikonsumsi," jelasnya.

Untuk informasi komposisi pada kemasan suatu produk menjadi panduan berharga bagi konsumen.

Dengan mengetahui jumlah kalori, lemak, karbohidrat, protein, dan vitamin dalam suatu produk, konsumen dapat mengatur pola makan mereka sesuai dengan kebutuhan tubuh. Ini bisa mengurangi risiko obesitas dan masalah kesehatan.

Tentunya, informasi itu menjadi bentuk transparansi dari produsen mengenai dari mana bahan-bahan baku berasal, bagaimana produk diolah, dan apakah proses produksinya memenuhi standar keamanan.

Tidak hanya menciptakan kepercayaan, informasi ini juga membantu konsumen memilih produk yang sejalan dengan nilai-nilai mereka.

Dahlia menegaskan, kemasan produk makanan juga memiliki peran yang vital untuk keselamatan konsumen. Informasi yang ada di kemasan juga berfungsi sebagai alat pendidikan.

Petunjuk tentang cara penyimpanan yang benar dan cara konsumsi yang optimal membantu konsumen memaksimalkan manfaat produk.

"Ini juga membantu dalam upaya mencegah pemborosan makanan, yang memiliki dampak besar pada lingkungan," jelas dia.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/09/17/150110171/akademisi-umm-beberkan-pentingnya-informasi-pada-kemasan-produk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke