Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mahasiswi Unesa Ini Belajar Bahasa Mandarin dari Medsos, Kini Lolos Beasiswa ke China

KOMPAS.com - Belajar bisa dengan berbagai cara. Asalkan ada niat yang kuat, semua bisa diraih dengan mudah hingga mencapai hasil yang diinginkan.

Seperti halnya mahasiswi Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Siti Cholifah.

Dilansir dari laman Unesa, Sabtu (2/9/2023), Ifa, begitu sapaannya jadi mahasiswi Unesa angkatan 2019 baru mulai belajar bahasa Mandarin dari nol setelah masuk dunia kuliah.

Bahkan kecintaannya pada bahasa Mandarin itu muncul ketika dia ikut ospek atau PKKMB jurusan dan tahu informasi mengenai berbagai macam beasiswa ke luar negeri, salah satunya ke China.

Dari informasi itu memunculkan tekad dan semangat bagi dia untuk mempersiapkan diri dan ingin dapat beasiswa ke China.

Belajar bahasa Mandarin dari nol

Awal mulanya dia belajar untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing, yakni Mandarin sebagai syarat utama beasiswa ke Negeri Tirai Bambu itu.

Ternyata, dia belajar dari nol. Dari yang paling dasar. Sebab, sebelumnya dia tidak memiliki pengalaman belajar bahasa Mandarin.

"Meskipun ambil prodi Mandarin, saya sebenarnya tidak bisa bahasa Mandarin. Peluang beasiswa itu, saya jadikan semangat untuk mempelajarinya," ujarnya.

"Ya belajarnya tentu ikut kursus di Confucius Institute waktu lagi Covid-19 dan belajar bersama teman-teman bahkan lewat YouTube dan media sosial," tutur dia.

Namun kemudian pademi Covid-19 dan menjadikan aktivitasnya terhambat. Dia juga bingung mencari teman untuk belajar dan praktik langsung bahasa Mandarin.

Tapi, dia punya cara sendiri untuk meningkatkan skill bahasa Mandarinnya yakni memanfaatkan salah satu aplikasi yang mempertemukan orang-orang yang belajar bahasa asing.

Dia menggungkan aplikasi Hello Talk yang bisa untuk chat, telepon, video call seperti aplikasi komunikasi pada umumnya.

"Di sana, ada settingan bahasa. Kita mutual, aku bisa melatih speaking Mandarin bahkan ngobrol bersama orang Tiongkok dan sebagainya," jelasnya.

Dia terus mengejar kualifikasi agar bisa lolos beasiswa tersebut. Apalagi usahanya tersebut didukung orang tuanya.

Meski orangtuanya sempat ragu, karena harus melepas anak perempuannya ke negeri yang jauh tetapi setelah Ifa meyakinkan mereka, akhirnya mendapat restu.

Pertengahan bulan berangkat ke Wuhan

Ternyata, usaha Ifa terbayar lunas, setelah namanya keluar sebagai salah satu penerima beasiswa tersebut.

"Setelah menyelesaikan penulisan skripsi, pada pertengahan September nanti saya akan berangkat ke Wuhan untuk kuliah," tuturnya.

Nantinya, di sana Ifa akan mengikuti kegiatan perkuliahan akademik yang dikelompokkan berdasarkan kemampuan berbahasa dan kegiatan non-akademis (UKM).

Dia berharap semua mahasiswa, khususnya Mandarin Unesa semakin berprestasi dan semakin membanggakan ke depannya.

Kendati bahasa Mandarin termasuk salah satu bahasa tersulit di dunia, bukan berarti tidak mungkin untuk menguasainya. Kuncinya ada pada tujuan, tekad, kemauan belajar dan konsisten.

Ternyata, Ifa juga jadi mahasiswa berprestasi. Dia pernah juara 3 Lomba Desain Mading Tingkat Universitas dalam Global CI Day's Celebration Manfest IV 2019. Juara 2 Lomba Puisi Bahasa Mandarin Tingkat Jurusan dalam Perayaan Imlek 2020.

Adapula juara 3 Lomba Desain Mading Tingkat Universitas pada 2021 oleh Pusat Bahasa Mandarin Unesa, juara 3 Lomba Pidato Bahasa Mandarin Tingkat Jurusan 2022, menjadi participant of “Chinese Bridge” Online Language Program 2021 organized at Central China Normal University (CCNU), dan masih banyak lagi.

Adapun Confucius Institute Scholarship ke China ialah beasiswa yang didanai penuh untuk siswa internasional. Beasiswa ini ditawarkan untuk belajar bahasa dan budaya China di lebih dari 150 universitas China.

Tujuan dari beasiswa ini untuk melatih orang luar negeri agar mereka dapat memperkenalkan kebudayaan China dan mengajarkan Bahasa Mandarin kepada warga lokal di negara asal mereka.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/09/04/092738171/mahasiswi-unesa-ini-belajar-bahasa-mandarin-dari-medsos-kini-lolos-beasiswa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke