PT Charoen Pokphand Indonesia Berikan Hibah Teaching Farm bagi Untan

KOMPAS.com - PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, melalui Charoen Pokphand Foundation Indonesia, perusahaan nasional peternakan, memberikan hibah Teaching Farm berupa kandang ayam modern sistem tertutup bagi Universitas Tanjungpura, Pontianak pada 31 Agustus 2023.

Hibah Teaching Farm kandang ayam modern sistem tertutup atau biasa dikenal dengan Closed House ini bertujuan mendukung ketersediaan sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar, riset, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia pada dunia peternakan.

Kegiatan peresmian kandang ayam closed house ini merupakan lanjutan dan realisasi dari penandatangan kerja sama yang sebelumnya ditandatangani pada 12 April 2021.

Penandatangan berita acara serah terima hibah closed house dilaksanakan oleh Wakil Presiden Direktur PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk. Peraphon Prayooravong dan Rektor Universitas Tanjungpura Prof. Garuda Wiko.

Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji berharap Kandang Closed House dapat menjadi salah satu inspirasi lulusan Fakultas Pertanian maupun Fakultas Peternakan untuk memulai usaha ini.

"Peluangnya sangat besar, karena ketersediaan pangan masih menjadi salah satu kekhawatiran, mengingat Provinsi Kalimantan Barat masih cukup bergantung dengan provinsi-provinsi lainnya mengenai pangan," ungkapnya.

"Mengenai perhitungan, secara perhitungan juga sangat bagus. Ke depannya diharapkan Untan selain dengan adanya kandang closed house yang dapat dikembangkan sebagai pendapatan petani, juga harus ada inovasi yang dapat dikembangkan ke daerah-daerah dengan efisiensi-efisiensi tertentu," ujarnya.

"Sehingga dapat menjadi daya tarik bagi mereka (Masyarakat) yang ingin bergerak di bidang peternakan dan PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk. ini bisa berkontribusi terus dan terus melakukan pengembangan," lanjut Gubernur Kalbar.

Media belajar dan pengembangan inovasi

Rektor Universitas Tanjungpura Prof. Garuda Wiko menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk.

"Kami merasa bersyukur dan bangga atas kolaborasi berbasis inovasi bersama PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk," ungkap Prof. Garuda Wiko.

Dengan adanya Closed House ini, lanjut Rektor Untan, dapat menjadi sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar, pengembangan inovasi, dan riset serta mengembangkan inovasi pemeliharaan dan pengelolaan bidang unggas sesuai dengan iptek pengembangan ayam broiler terbaru.

"Selain itu, harapannya agar Kandang Closed House ini dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat Kalimantan Barat," pungkas Prof. Garuda Wiko.

Presiden Direktur Charoen Pokphand Indonesia Tbk. Tjiu Thomas Effendy dalam sambutan meminta Closed House ini dapat menjadi media belajar dan laboratorium dan dapat digunakan bersama-sama karena sudah tidak murni peternakan (Multi Fakultas).

"Ini merupakan kandang teknologi termodern, termutakhir yang kami berikan kepada Universitas Tanjungpura banyak ilmu di dalamnya teknik, kelistrikan dan lain-lain," ungkapnya.

"Untuk closed house ini sendiri merupakan hibah closed house pertama di pulau Kalimantan dan merupakan hibah kandang ke-15 dari PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk. kepada perguruan tinggi negeri di Indonesia," ujar Tjiu Thomas Effendy.

Ia menjelaskan, hibah ini bertujuan untuk menunjang peningkatan proses belajar-mengajar, praktikum, magang, dan sebagai tempat penelitian bagi dosen maupun mahasiswa.

"Harapannya closed house ini tentunya dapat meningkatkan skill dan kemampuan mahasiswa prodi peternakan sehingga setiap mahasiswa prodi peternakan menjadi lulusan yang benar benar ahli di bidang peternakan,“ ujarnya

"Dengan adanya closed house ini adik-adik mahasiswa dapat menikmati, memanfaatkan, dan bangga bahwa saya mahasiswa prodi peternakan Untan lulus dan pernah tidur dengan ayam,” tutupnya sambil berkelakar.

Selain Gubernur Kalbar, Presiden Direktur PT. Charoen Pokphand Indonesia, dan Rektor Untan, kegiatan ini juga dihadiri Wakil Presiden Direktur PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Dekan Fakultas Pertanian Untan Prof. Denah Suswati, serta sivitas akademika Untan.

Sebelumnya, dilaksanakan kuliah umum oleh Yosef Arisanto, Head of Operation Integration CPI Sumatra, West Java, dan Kalimantan dengan tema "Transformasi Business Broiler di Indonesia" yang dihadiri 200 mahasiswa di Gedung Konferensi Teater 1 Untan.

Dalam acara kuliah umum ini juga diberikan pemberian beasiswa universitas yang diserahkan Sekretaris Jenderal Charoen Pokphand Foundation Indonesia, Andi Magdalena Siadari.

Acara penandatangan Prasasti Peresmian Closed House Universitas Tanjungpura ditandatangani Presiden Direktur PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk., Gubernur Kalbar, dan Rektor Untan.

Teaching Farm memungkinkan terjadinya transfer pengetahuan dan teknologi closed house yang sedang dibutuhkan oleh dunia industri.

Perguruan tinggi melakukan berbagai penyesuaian kurikulum, sementara mahasiswa mendapatkan exposure mengenai budidaya dengan teknologi baru, dan berbagai pengembangan kajian ilmiah untuk optimasi budidaya serta sebagai gambaran miniatur dunia usaha dan industri.

Kedepannya, dengan adanya keberadaan Kandang Closed House yang dilengkapi fasilitas teknologi canggih ini, dapat memberikan dampak positif, khususnya bagi mahasiswa jurusan peternakan dalam melakukan inovasi dan pengembangan pada dunia perunggasan nasional.