Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ukrida dan Odysee Education Indonesia Jalin Kerja Sama untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

KOMPAS.com - Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) menjalin kerja sama dengan Odysee Education Indonesia sebagai salah satu strategi meningkatkan kualitas pendidikan dan tenaga pendidik.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor Ukrida, Wani Devita Gunardi dan Direktur Utama Odysee Education Indonesia, Lim Christiano Alfin, pada Kamis, 4 Mei 2023, di Kampus I Ukrida, Jakarta.

Kerja sama ini diinisiasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Ukrida terkait tenaga pengajar Sastra Inggris, yang kemudian ditindaklanjuti penjajakan kolaborasi oleh Unit Kemitraan dan Hubungan Internasional Ukrida, yang sekaligus memfasilitasi acara penandatanganan MoU ini.

Rektor Ukrida Wani Devita Gunardi dalam sambutan mengapresiasi pelaksanaan penandatanganan MoU dengan Odysee Education Indonesia ini.

“Kami yakin melalui jalinan kerja sama ini kita mampu melahirkan berbagai program kerjasama yang berdampak positif bagi pengembangan, profesionalitas tenaga pengajar yang berkualitas dan berkarakter baik," ungkap Wani Devita.

"Kerja sama ini akan menjadi investasi kita bersama dalam meningkatkan kualitas sumber daya insani Indonesia,” lanjut Rektor Ukrida.

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama Odysee Education Indonesia turut mengapresiasi terwujudnya gagasan kolaborasi yang proses penjajakannya dalam waktu relatif singkat.

Lim Christiano Alfin menyampaikan, perhatiannya yang besar terhadap pendidikan karena menilai pendidikan merupakan “ibu” dari segalanya. Ia juga berharap kolaborasi ini berlanjut dalam pengembangan sumber daya manusia pengajar.

Berbagai potensi kerja sama

Setelah sambutan, Kepala Unit Kemitraan dan Hubungan Internasional Ukrida, Athriyana S. Pattiwael memandu diskusi tindak lanjut kerjasama dari kedua pihak.

Mengawali diskusi Direktur Utama Odysee Education Indonesia menjelaskan poin penting kolaborasi ini adalah pengembangan platform e-learning bersama Ukrida, diantaranya meliputi layanan pelatihan, sertifikasi, dan lainnya bagi guru-guru sekolah.

Pjs. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Ukrida, Lambok Tampubolon menyampaikan, ada dua hal bisa menjadi potensi kerja sama dengan FEB.

Pertama, dukungan peningkatan kapasitas dosen melaksanakan pengajaran Bahasa Inggris karena FEB Ukrida akan membuka kelas internasional. Kedua, kolaborasi sebagai narasumber dalam pelatihan bagi guru-guru dan siswa, sebagai bagian pengabdian masyarakat.

Dekan Fakultas Psikologi Ukrida, William Gunawanm menawarkan potensi kerja sama dengan Odysee melalui kesempatan magang bagi mahasiswa Fakultas Psikologi Ukrida, sebagai calon guru potensial yang bisa direkrut oleh sekolah-sekolah.

Penawaran kerjasama lainnya adalah pelaksanaan program intervensi karier Sukses Setelah Sekolah (3S), dan Literasi Dasar Kesehatan Mental bagi siswa-siswi SMP dan SMA.

Sedangkan Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Oki Sunardi menyampaikan, FTIK memiliki banyak pengalaman dalam membantu guru-guru sekolah menengah tentang metode pembelajaran secara menarik, diantaranya untuk bidang IPA seperti Fisika.

Dari pengalaman tersebut, masih menurut Oki Sunardi, potensi kerjasama FTIK Ukrida dengan Odysee diantaranya dengan menyusun metode pembelajaran yang lebih menarik, khususnya mata pelajaran IPA agar siswa-siswa lebih tertarik dan bersemangat dalam mempelajarinya.

Saat ini dan ke depannya, menurut Oki, Indonesia masih memerlukan banyak tenaga Engineering dan Computer Science.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISH) Ukrida, Ira Rasikawati menyampaikan, peluang penyelenggaraan Certification Center for Teaching English for Speakers of Other Languages (TESOL) serta Content and Languages Integrated Learning (CLIL).

Selain itu, dalam kemitraan dengan Odysee Education Indonesia, Ira juga melihat peluang untuk melakukan Talent Scouting dan penyediaan informasi Teacher Placement bagi lulusan dan calon lulusan.

Kepala Unit Pengembangan Materi dan Inovasi Pembelajaran Ukrida, Olfien Wilsyie Riruma, menambahkan kemampuan mahasiswa mengikuti pembelajaran di perguruan tinggi tidak merata.

Karena itu, diperlukan informasi komprehensif dari mitra Odysee Education Indonesia, dalam hal pelaksanaan survei tingkat kemampuan siswa sekolah menengah guna menyusun metode pembelajaran yang sesuai melalui media dan content yang mudah dipahami.

Turut hadir dalam acara penandatanganan MoU beberapa Dekan fakultas Ukrida, Ketua Program Studi dan Kepala Unit, serta dari pihak Odysee ikut hadir Academic Director, Business Development Manager, dan staf Marketing Communication.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/05/06/195031571/ukrida-dan-odysee-education-indonesia-jalin-kerja-sama-untuk-tingkatkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke