Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tingkatkan Produktivitas Bawang Putih di Tegal, BI dan IPB Bangun Learning Center

KOMPAS.com - Sebanyak 116 mahasiswa IPB University mengikuti Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) di Kabupaten Tegal. Diharapkan mahasiswa benar-benar siap terjun mengabdi pada masyarakat.

Menurut Prof. Arif Satria selaku Rektor IPB University, program KKN-T ini dimaksudkan untuk meningkatkan soft skill mahasiswa dan mengaplikasikan bidang ilmunya dalam menggerakkan masyarakat bersama pemerintah.

Ia berharap mahasiswa dapat membangun legacy dan jejak di desa-desa lokasi KKN-T. Mahasiswa juga dapat menebar inspirasi dan karya. Karena itulah yang membuat manusia bermanfaat bagi orang lain.

Menurutnya, kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Tegal tidak hanya sebatas KKN-T, IPB University juga akan merintis learning centre bawang putih.

Adapun rintisan learning centre Bawang Putih merupakan kolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tegal yang telah membangun fasilitas learning centre berupa gedung bangsal belajar dan greenhouse senilai Rp 367 juta melalui anggaran Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) tahun 2021.

Sedangkan pada 2022 Kantor Perwakilan Bank Indonesia akan membantu penataan infrastruktur lingkungan dan sarana sarana pembelajaran sebesar Rp 300 juta.

Learning centre yang akan diresmikan pada awal Agustus 2022 selanjutnya akan dikelola oleh Kelompok Tani Berkah Tani Tuwel dibawah binaan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tegal.

Melalui kolaborasi ini IPB University akan menyiapkan modul pembelajaran, konsep teaching factory, dan sumber daya manusia dosen dan mahasiswa.

Inovasi ini juga diharapkan dapat membantu percepatan dan peningkatan produktivitas bawang putih di Kabupaten Tegal. Caranya dengan teknologi percepatan masa dormansi bawang putih hanya menjadi dua bulan saja.

"Dengan teknologi dan pendekatan inovasi yang baik, produktivitas bawang putih yang dihasilkan bisa mencapai 20-30 ton per hektar," ujarnya seperti dikutip dari laman IPB University, Jumat (24/6/2022).

Produktivitas itu naik dibandingkan rata-rata nasional hanya 10 ton saja. "Bila dikembangkan lebih jauh maka Indonesia akan bisa mandiri bawang putih," harapnya.

Dengan hadirnya mahasiswa KKN-T dan teknologi yang dikembangkan IPB University, masyarakat dapat merasakan dampak positif dari keberadaan kampus pertanian ini.

"Tentu dengan kolaborasi yang baik bersama membangun Kabupaten Tegal," imbuhnya.

Rektor IPB University datang ke Tegal untuk melakukan penandatanganan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal sekaligus penerimaan mahasiswa KKN-T.

Berharap bisa bangkit lagi

Sementara Ir. Umi Azizah selaku Bupati Tegal dalam sambutannya juga turut bangga dan menerima kedatangan mahasiswa KKN-T dengan hangat.

Kerjasama yang terjalin dengan IPB University dapat mengawal mahasiswa menebar manfaat bagi masyarakat. Terutama di tengah sulitnya menemukan petani muda dan petani dihadapkan oleh kesulitan pengelolaan pasca panen.

"Petani bawang putih di Kabupaten Tegal, khususnya di Bojong dan Bumijawa telah mengalami kemerosotan masa kejayaannya. Harga bawang putih yang terus merosot membuat petani mulai enggan menanam bawang putih lagi," jelasnya.

Karenanya, ia mewakili petani bawang putih di Bojong dan Bumi Jawa sangat senang jika ada salah satu agenda kunjungan ke learning centre untuk petani bawang putih.

"Mudah-mudahan ada kabar baik bagi kami dan petani bawang putih," kata Bupati Tegal.

Bupati berharap, IPB University dapat membangkitkan kembali produksi bawang putih di Tegal. Bangkitnya bawang putih di Tegal diharapkan dapat membantu kebutuhan pemerintah Indonesia.

Terutama karena petani baru memberikan kontribusi sebesar 5 persen dari kebutuhan lokal. Sedangkan sisa 95 persen kebutuhan lokal masih membutuhkan solusi dari ahli pertanian.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/06/27/135412871/tingkatkan-produktivitas-bawang-putih-di-tegal-bi-dan-ipb-bangun-learning

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke