Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sebanyak 75.000 Anak Usia 6-11 Tahun di Kota Malang Siap Vaksinasi

KOMPAS.com - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kota Malang rencananya bakal dimulai pekan depan. Kepastian ini disampaikan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, meski di sejumlah daerah kini telah melakukan vaksinasi anak secara serentak.

"Minggu depan vaksinasi anak akan kami mulai," singkatnya saat dikonfirmasi. Proses vaksinasi nantinya akan dilakukan di masing-masing sekolah maupun madrasah.

"Kami sudah semua. Tinggal simbolisnya saja yang belum. Tinggal minggu depan nanti proses pelaksanaan di sekolah dan madrasah," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif mengatakan, secara aturan, Kota Malang telah memenuhi syarat dan ketentuan bagi daerah sudah diperbolehkan untuk menggelar vaksinasi anak di usia 6-11 tahun.

Sesuai aturan Kementerian Kesehatan, sebuah kabupaten kota yang akan menggelar vaksinasi anak, capaian vaksinasinya harus di atas 70 persen.

Sedangkan Kota Malang, capaian vaksinasi untuk dosis pertama sudah mendekati angka 100 persen dan vaksinasi bagi lansia untuk dosis pertama juga sudah di angka 70 persen.

"Kalau dilihat dari capaian, Kota Malang ini telah layak untuk menggelar vaksinasi anak. Tapi untuk kapan pelaksanaan masih belum. Karena kami harus melakukan koordinasi dengan Disdikbud dan Kementerian Agama," ucapnya.

Koordinasi yang dimaksud tersebut ialah untuk menentukan sasaran terkait jumlah anak yang nantinya akan mendapat vaksin.  Disdikbud Kota Malang akan menjadi perangkat daerah yang ditunjuk untuk melakukan pendataan.

Secara prosedur, Husnul mengatakan, bahwa pelaksanaan vaksinasi anak sama saja dengan vaksinasi pada umumnya.

Nantinya anak-anak akan melalui screening sebelum disuntik vaksin, dan melakukan observasi untuk melihat Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

"Prosedurnya masih sama dengan umum. Tinggal kami menunggu proses pendataan selesai, baru setelah itu kami buatkan jadwal lanjutan terkait pelaksanaan vaksinasi anak," Jelasnya.

Husnul memastikan saat ini ada stok 35 ribu vaksin Sinovac yang disiapkan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Meski terbilang sedikit, jumlah vaksin tersebut bisa ditambah tiap pekan.

Terkait anak yang tercatat putus sekolah, Dinkes meminta pihak RT/RW untuk bisa mendata warganya. Nantinya, data tersebut bisa dilaporkan ke puskesmas terdekat untuk bisa mendapat vaksinasi. Ia juga tak memaksakan orang tua untuk mengizinkan anaknya divaksin.

“Dari Disdikbud kan sudah dikasih surat izin, maka itu jadi legalitas kami,” tegas Husnul.

Gelaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun menurut Husnul lebih kondusif. Sebab kerumunan akibat antri bisa ditekan. Berbeda dengan gelaran vaksinasi anak usia 12-17 tahun beberapa waktu lalu yang terpusat di Politeknik Kesehatan Malang (Polkesma) dan Universitas Islam Malang (Unisma).

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, mengatakan bagi anak-anak yang ingin vaksin harus surat persetujuan dari wali murid menjadi syarat wajib bagi siswa berusia di bawah 12 tahun agar bisa ikut program vaksinasi anak.

"Data valid siswa yang sudah mendapat persetujuan wali murid itu telah kami kirim ke Dinas Kesehatan,” kata Suwarjana.

Ia mengatakan, secara keseluruhan siswa berusia di bawah 12 tahun di Kota Malang ada sekitar 90 ribu siswa. Dengan 15 ribu siswa sudah masuk data, maka masih ada 75 ribu siswa lagi yang dalam proses pendataan untuk diajukan ikut vaksinasi.

Suwarjana mengatakan pelaksanaan vaksinasi untuk siswa dengan izin orang tuanya itu tinggal menunggu kesiapan dari Dinas Kesehatan (Dinkes). Itu terkait ketersediaan vaksin Covid-19 maupun tenaga vaksinatornya.

“Kalau vaksin sudah ada dan Dinkes siap tentu vaksinasi bisa dilaksanakan secepatnya secara bertahap,” ucap Suwarjana.

Sedangkan untuk 75 ribu siswa lainnya masih dalam proses pendataan lanjutan. Berupa pencocokkan data siswa dengan data administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang.

“Sebagian besar wali murid setuju vaksin. Untuk yang belum, itu karena masih proses pencocokkan data agar saat pelaksanaan tak menimbulkan penumpukkan data,” ujar Suwarjana.

Sementara itu untuk vaksinasi anak berusia antara 12-15 tahun atau siswa SMP sederajat di Kota Malang dari sekitar 40 ribu siswa, capaiannya sudah 100 persen untuk dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua baru mencapai 40 persen.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/12/17/080000771/sebanyak-75.000-anak-usia-6-11-tahun-di-kota-malang-siap-vaksinasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke