Dicari, 3.000 Mahasiswa untuk Program Bangkit 2022 Kemendikbud-Google

KOMPAS.com - Kamu mahasiswa yang tertarik mempersiapkan karier di bidang teknologi, Program Bangkit 2022 bisa menjadi langkah awal untuk menimba ilmu langsung dari praktisi industri, memperluas relasi hingga kesempatan meraih pendanaan.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi kembali membuka pendaftaran program pembinaan talenta digital terampil bagi mahasiswa Indonesia bertajuk “Bangun Kualitas Manusia Indonesia” (Bangkit) 2022.

"Ikuti program Bangkit 2022 dari Google yang didukung sepenuhnya oleh GoTo dan Traveloka. Bangkit terbuka untukmu, 3.000 mahasiswa terpilih se-Indonesia," tulis akun Instagram Ditjen Dikti, Kamis (2/12/2021).

Program Bangkit berkolaborasi dengan Google bersama Gojek-Tokopedia (GoTo), Traveloka, dan Deeptech Foundation memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi talenta digital terampil.

Program Bangkit ini akan berjalan selama 6 bulan yang menawarkan 3 program yaitu Machine Learning, Mobile Programming, dan Cloud Computing dan sudah disertai dengan sertifikasi global.

Selain ilmu, peserta Bangkit juga ditawarkan:

Di akhir program, mahasiswa didorong melakukan proyek berupa membuat usaha rintisan. Sebanyak 15 proyek usaha rintisan yang berhasil akan didanai Google dan Dikti hingga senilai Rp 140 juta.

Selain itu, mahasiswa juga berkesempatan menjadi salah satu kandidat untuk mengikuti program Univerisity Internasional Fellowship (UIF) dari Stanford University.

Pendaftaran program Bangkit ditutup hingga 31 Desember 2021. Pendaftaran dilakukan melalui https://grow.google/intl/id_id/bangkit/