Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beton Ramah Lingkungan Ini Hasil Inovasi Mahasiswa ITS

KOMPAS.com - Mahasiswa Departemen Teknik Infrastruktur Sipil (DTIS) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang tergabung dalam Tim CT-Bismillah menciptakan produk beton ramah lingkungan.

Adapun bahan yang digunakan mahasiswa ITS untuk inovasi tersebut ialah fly ash atau abu terbang, hasil limbah padat dari pembakaran batu bara.

Tim yang beranggotakan Hafizh Muhammad Rozaan, Dovi Pratama Dion, dan Cahyo Aji Roliono ini di bawah bimbingan Dr. Eng. Yuyun Tajunnisa, ST., MT.

Tim ini berhasil menciptakan beton geopolimer ramah lingkungan berbahan dasar high calcium fly ash. Hafizh dan tim menilai bahwa fly ash memiliki kandungan kalsium yang tinggi sehingga sesuai untuk dijadikan beton.

Hal ini disebabkan karena kandungan kalsium berpengaruh pada daya tekan dan daya renggang jika dimanfaatkan menjadi beton.

Meskipun memiliki potensi dan ketersediaan yang besar, Hafizh mengungkapkan bahwa high calcium fly ash di Indonesia masih sedikit pengembangannya.

Ditambah lagi fly ash dalam jumlah besar dapat mencemari lingkungan dan menyebabkan permasalahan kesehatan lainnya.

Tim CT-Bismillah melihat adanya kesempatan untuk memaksimalkan penggunaan high calcium fly ash, salah satunya menjadi beton.

Perlu diketahui, limbah fly ash itu berasal dari batu bara yang digunakan untuk kebutuhan energi pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

Dari hasil formulasi beton menggunakan fly ash, beton karya Tim CT-Bismillah memiliki keunggulan dari beton konvensional.

"Selain unggul dalam daya tekan dan daya renggang yang lebih kuat, beton high calcium fly ash cenderung lebih ramah lingkungan," ujarnya seperti dikutip dari laman ITS, Selasa (23/11/2021).

Hal ini dikarenakan beton portland yang menghasilkan emisi karbon dioksida yang lebih tinggi sehingga berdampak pada pemanasan global.

Keunggulan lainnya adalah bahwa beton high calcium fly ash lebih tahan karat. Hal ini menjadi nilai krusial terlebih untuk pengaplikasian di berbagai konstruksi, khususnya di dermaga.

Pemilihan dermaga sebagai tempat penelitian Tim CT-Bismillah ini menjadi nilai tambah untuk tim ini, sebab pada umumnya air laut bersifat korosif terhadap logam dan beton.

Adapun ide Tim CT-Bismillah ini juga didukung pula peraturan terbaru pemerintah yang mengkategorikan fly ash bukan lagi sebagai limbah bahan berbahaya beracun (B3) sehingga memudahkan dalam pengolahan.

Kesulitan pada pembuatan beton ini adalah fly ash yang tergolong bahan yang reaktif dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Belum lagi, Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang high calcium fly ash juga masih belum ada sehingga menjadi tantangan lain bagi Tim CT-Bismillah.

Hafizh berharap apabila penggunaan beton ini sudah maksimal maka SNI untuk beton berbahan dasar high calcium fly ash juga dapat dipatenkan.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/11/24/052700971/beton-ramah-lingkungan-ini-hasil-inovasi-mahasiswa-its

Terkini Lainnya

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Lebih dari Sekadar Akademik, Sekolah Pribadi Depok Bentuk Karakter dan Masa Depan Siswa

Lebih dari Sekadar Akademik, Sekolah Pribadi Depok Bentuk Karakter dan Masa Depan Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke