Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akademisi Unpad: Meski Pandemi, Seseorang Harus Tetap Produktif

KOMPAS.com - Selama lebih dari setahun ini, semua masyarakat masih diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah akibat pandemi Covid-19.

Belajar, bekerja, beribadah semua dilakukan dari rumah. Meski di rumah, tetapi masyarakat harus tetap semangat dan tidak berdiam diri saja.

Meski demikian, berdiam diri di rumah bukan berarti tidak bisa menghasilkan sesuatu. Produktivitas harus tetap terjaga.

Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad) Dr. Ira Mirawati, M.Si., mengatakan, pandemi Covid-19 bukan menjadi halangan untuk tidak produktif.

Sebab, seseorang akan kehilangan kesempatan jika tidak produktif selama pandemi. Bahkan bisa menjadi malas untuk melakukan sesuatu.

"Kalau pandemi tidak mengeset diri kita untuk produktif, kita akan bablas," ujar Ira saat menjadi pembicara pada acara Bincang Seru Radio 1.0 yang digelar Radio Unpad, Jumat (6/8/2021).

"Karena itu, bagi yang suka produktif, harus mempertahankan supaya diri kita tetap produktif," imbuh Ira seperti dikutip dari laman Unpad, Sabtu (7/8/2021).

Menurutnya, seseorang harus punya niat diri untuk bisa produktif. Jika niat sudah mantap, langkah selanjutnya adalah pikirkan apa yang bisa dihasilkan dan apa yang bisa diberikan, baik untuk diri sendiri maupun untuk sekitar.

Setelah itu, manfaatkan perangkat yang ada di sekeliling untuk mendukung niat tersebut. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan fitur yang ada di gawai.

"Manfaatkan fitur yang ada, seperti kalender dan pengingat untuk menjaga keproduktifan kita tetap konsisten," tuturnya.

Pembicara lain, Ketua Komunitas Jabar Bergerak Zillenial Emmeril Kahn Mumtadz mengatakan, setiap individu, terutama generasi muda, harus tetap produktif, sekalipun terkendala pandemi.

Dikatakan, rendahnya produktivitas saat ini bukan sepenuhnya diakibatkan oleh situasi pandemi, tetapi karena kurangnya seseorang untuk adaptasi dengan kondisi yang ada.

"Manusia itu makhluk adaptif. Sebisa mungkin kita harus adaptasi dengan kondisi pandemi," katanya.

Selain itu, saat pandemi, ada banyak ruang-ruang kosong yang dirasakan generasi muda akibat pembatasan aktivitas.

Ruang-ruang kosong ini semestinya bisa diisi dengan aktivitas yang lebih aktif, seperti mengambil beasiswa, mengikuti pelatihan dan lomba, mengikuti magang, hingga mencoba hal-hal baru.

Agar aktivitas tersebut sesuai, seseorang harus memahami dulu apa yang dibutuhkan diri sendiri, baik saat ini maupun untuk masa depan.

"Cari dulu kebutuhan di masa depan apa, lalu pilih yang sesuai. Semua bisa dilakukan karena waktunya banyak," jelasnya.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/08/07/095723971/akademisi-unpad-meski-pandemi-seseorang-harus-tetap-produktif

Terkini Lainnya

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Edu
15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke