Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Salman Subakat, CEO Perusahaan Kosmetik yang Peduli Pendidikan di Indonesia

KOMPAS.com - Chief Executive Officer (CEO) PT. Paragon Technology and Innovation, Salman Subakat adalah salah satu pemilik dari perusahaan kosmetik terbesar di tanah air.

Bagi yang belum kenal, Salman adalah pemimpin dari produk kosmetik merek Wardah, Make Over, Putri, dan lainnya. Namun siapa sangka, ternyata dia punya perhatian khusus terhadap pendidikan di Indonesia.

Beberapa program atau gerakan menyangkut pendidikan yang dijalankannya antara lain Wardah Inspiring Teacher, Inspiring Lecturer Paragon dan Lecturer Coaching Movement.

Ada pula Jabar Innovation Fellowship, Paragon Innovation Fellowship, Lecture Coaching Movement, INS Kayu Tanam Restoration, dan Pemimpin.id.

Jika ditelisik lebih dalam, latar belakang keluarga Salman Subakat juga berkecimpung di dunia pendidikan. Hal inilah yang menjadikan dirinya ikut bergerak di dunia pendidikan.

Pada kegiatan Fellowship Jurnalisme Pendidikan (FJP) Angkatan ke-2 yang digagas Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) dan didukung PT. Paragon Technology and Innovation secara virtual, Rabu (21/7/2021), Salman berbagi cerita.

"Secara ideologis atau spirit, Paragon itu seperti sekolah. Karena background orangtua saya jadi dosen, jadi memang dasarnya pendidik," ujar Salman yang juga alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut.

Tak hanya itu saja, keluarga besar Salman Subakat yakni kakek dan neneknya juga seorang guru yang kemudian menjadi pengusaha.

"Bahkan nenek saya saat ini masih aktif jadi guru. Inilah hal pertama yang melatarbelakangi saya suka dengan dunia pendidikan," imbuhnya.

Pria yang baru saja merayakan ulang tahun ke-41 ini mengatakan bahwa pendidikan adalah salah satu jalan tercepat terkait sosial dan ekonomi masyarakat.

Dia memberikan contoh bahwa anak petani bisa menjadi kepala R&D di suatu perusahaan hanya dalam waktu empat tahun saja.

"Jadi, pendidikan ini bisa jadi migrasi sosial. Tidak ada yang lebih cepat dari pendidikan," tegas Salman Subakat.

"Kalau tidak pakai pendidikan tidak akan loncat. Jadi ibaratnya tidak ada katalisatornya dan hanya linier jadinya," tuturnya lagi.

Untuk itulah, menurut dia pendidikan punya makna yang sangat dalam. Karena semua bisa bertemu dengan siapa saja dan melakukan inovasi.

Maka, semua dia lakukan bersama Paragon untuk dapat tumbuh dan berkembang terutama mengembangkan pendidikan di Indonesia.

Atau bisa dikatakan bahwa Salman peduli bidang pendidikan karena ingin menciptakan ekosistem pendidikan yang baik di tanah air ini.

Namun bagi dia, pendidikan itu bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi ada banyak sektor yang bisa ikut memajukan pendidikan.

Seperti komunitas, masyarakat, media massa serta pelaku industri. Ini sama halnya dengan Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) yang diinisiasi oleh PT. Paragon.

Dia mengajak insan media yakni jurnalis untuk ikut peduli terhadap pendidikan di Indonesia.

"Di dalam karya besar itu pasti ada tanggung jawab yang besar pula. Karena itu saya mengapresiasi GWPP ini yang juga peduli dengan dunia pendidikan," jelas Salman.

Harapannya, nantinya akan terbentuk ekosistem yang mendukung perkembangan dunia pendidikan di tanah air.

Pandangan relasi dari SBM ITB

Pada acara tersebut hadir pula Yudo Anggoro selaku Direktur Center for Policy and Public Management Sekolah Bisnis dan Manajemen, Institut Teknologi Bandung (SBM ITB).

Yudo yang juga pernah bekerja sama dalam bidang pendidikan bersama Salman menyatakan bahwa Salman adalah sosok yang peduli di bidang pendidikan.

Atau, menurut Yudo bahwa Salman sering mengusung konsep membangun pendidikan dengan membentuk ekosistem pendidikan.

"Beliau ini orang yang mendorong terbentuknya ekosistem pendidikan. Atau pendidikan itu tidak hanya bercerita tentang textbook saja yang tidak menyelesaikan masalah," ungkap Yudo.

Akan tetapi bersama Paragon, Salman bisa menggabungkan industri dan permasalahan masyarakat terkait pendidikan.

"Bersama Paragon, Salman bisa mensupport beasiswa bagi mahasiswa lewat Paragon Scholarship serta program pengembangan fasilitas pendidikan dengan menciptakan berbagai inovasi," tandas Yudo.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/07/22/173455571/salman-subakat-ceo-perusahaan-kosmetik-yang-peduli-pendidikan-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke