Pakar IPB: Ini Cara Membersihkan Daging Kurban

KOMPAS.com - Setiap Hari Raya Idul Adha, umat Muslim pasti mengadakan agenda penyembelihan hewan kurban. Tak terkecuali pada Idul Adha 1442 H, Selasa (20/7/2021) hari ini.

Lantas, bagaimana cara menyimpan daging kurban yang benar. Apakah daging kurban perlu dicuci sebelum disimpan?

Dosen IPB University dari Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Dr. Tuti Suryati memberikan tips penanganan daging kurban yang aman dan sehat.

Menurutnya, sesampainya daging kurban di rumah, dia menyarankan supaya daging kurban dipisah dari jeroan.

Cara membersihkan daging

Jika daging atau jeroan terdapat cemaran seperti tanah, pasir, kerikil, rumput maupun kotoran lainnya, ia menyarankan supaya dicuci hingga bersih.

"Idealnya daging tidak dicuci karena proses pencucian daging akan berdampak terhadap meningkatnya jumlah mikroba dan memunculkan bau pada daging," jelas Dr. Tuti seperti dikutip dari laman IPB University, 3 Agustus 2020.

Hanya saja, jika harus dicuci Dr. Tuti memberikan tips yang benar, yakni:

1. Pastikan menggunakan air bersih.

2. Dibilas menggunakan air yang siap minum.

3. Daging yang sudah dicuci ditiriskan menggunakan refrigerator hingga tidak ada air di permukaan.

4. Daging tersebut bisa dikemas per 250 gram atau 500 gram menggunakan plastik transparan dan tidak berbau.

"Daging bisa diolah langsung maupun disimpan dingin atau beku. Kalau jeroan, pastikan sebelum disimpan beku, dimasak terlebih dahulu," tambahnya.

Sedangkan untuk pengolahan daging kurban, Dr. Tuti menegaskan supaya daging kurban dimasak menggunakan panas yang cukup seperti direbus, dipanggang, dibakar atau digoreng hingga matang.

Ia juga menyarankan saat memasak daging jangan sampai gosong saat dibakar.

Supaya olahan daging lebih sehat, ia juga menyarankan untuk menambahkan rempah-rempah.

"Jika mau membuat sate, dapat ditambahkan parutan nanas atau dibungkus daun pepaya sebelum dimasak untuk mendapatkan sate yang lebih empuk," jelasnya.

Namun jika mengolah daging kurban yang sudah disimpan beku, daging yang masih dalam kemasan direndam terlebih dahulu menggunakan air dingin hingga terbentuk daging segar dan baru dimasak sesuai keinginan.

"Daging kurban dapat pula diolah sekaligus, daging olahan ini bisa dikemas 250 gram maupun 500 gram dan disimpan dingin atau beku," tuturnya.

"Sebelum disajikan, daging olahan beku tersebut dicairkan terlebih dahulu kemudian dipanaskan," pungkasnya.