Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pimpin Shalat Idul Adha di Depan Rumah, Rektor UNS: Mari Kita "Jogo Tonggo"

KOMPAS.com - Pada perayaan Idul Adha 2021 ini para jamaah haji di seluruh dunia yang sedang melakukan wuquf di Padang Arofah masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Sama halnya dengan di Indonesia, tingginya kasus Covid mengharuskan pemerintah mengeluarkan imbauan. Yakni shalat Idul Adha 1442 H dapat dilaksanakan dengan sederhana dan menghindari kerumunan massa.

Untuk itulah, Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH, M.Hum., melaksanakan shalat di depan garasi rumah pribadinya di Sukorejo, Banjarsari Surakarta, Selasa (20/7/2021).

Adapun shalat Idul Adha yang dipimpin oleh Rektor UNS tersebut diikuti oleh istri, anak, dan saudara yang berjumlah 7 orang peserta.

Rektor yang juga sebagai khotib tersebut dalam khotbahnya menyatakan bahwa Idul Adha kali ini tidak ada luapan kegembiraan.

Ini karena semua sedang berupaya dengan segenap kemampuannya untuk menghindari dari penularan Covid yang mengganas terutama dengan ada varian baru, khususnya varian delta.

"Mengatasi kondisi dewasa ini bukan hanya tugas dan tanggung jawab pemerintah semata mata, namun pandemi ini menjadi tugas bagi semua lapisan warga bangsa Indonesia," ungkap Prof. Jamal dalam keterangan tertulisnya.

Tak hanya itu saja, Prof. Jamal yang juga sebagai Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) ini juga menyampaikan bahwa umat Muslim harus menjadi tulang punggung dan garda terdepan.

Tentu untuk menyelamatkan diri sendiri maupun orang lain. "Oleh karena itu mari kita viralkan ajakan kita untuk Jogo Tonggo," tuturnya.

Menurutnya, ajakan itu untuk menyelamatkan semua lapisan masyarakat Indonesia yang beraneka ragam dan mengimbau agar menerima musibah pandemi covid ini dengan kewajaran, kesabaran serta tetap mengikuti anjuran pemerintah dengan disiplin dengan menerapkan 5 M.

Selain itu, Rektor UNS juga menyatakan bahwa hikmah Idul Adha itu agar umat Islam mampu untuk meneladani keihlasan dan keimanan Nabi Ibrahim dan Nabi Sulaiman AS dalam mengikuti perintah Allah.

Dalam khotbah itu juga disampaikan untuk mendekatkan diri kepada Allah dalam menghadapi kehidupan ini dengan:

1. Memperbaiki ibadah kita.

2. Memperbanyak istigfar seraya mohon ampun kepada Allah.

3. Memperbanyak doa istighotsah.

4. Qunut nazilah, khususnya doa da'ful balaq.

5. Memperbaiki hubungan kita khususnya dengan keluarga dan interaksi masyarakat sekitar.

6. Memperbanyak bershodaqoh karena shodaqoh merupakan wujud kepedulian kita terhadap saudara kita yang membutuhkan khususnya yang terdampak karena covid.

7. Berbagai pendekatan kepada Allah SWT agar Allah segera menghentikan wabah covid-19 sehingga kita semua dapat hidup normal kembali.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/07/20/090044571/pimpin-shalat-idul-adha-di-depan-rumah-rektor-uns-mari-kita-jogo-tonggo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke