Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tingkatkan Minat Baca Anak, Universitas Pertamina Beri Fasilitas Ini

KOMPAS.com - United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menyebut angka minat baca masyarakat Indonesia masih rendah, khususnya di kalangan anak-anak.

Pada 2016, UNESCO melakukan penelitian terhadap 61 negara di dunia. Hasilnya data minat baca anak Indonesia berada di angka 0,01 persen. Artinya, dari 10.000 anak Indonesia, hanya satu yang gemar membaca.

Temuan lain dari survei Programme for International Students Assessment (PISA) yang dirilis 2018, mengungkap 70 persen siswa di Indonesia memiliki kemampuan baca rendah.

Kepala Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Inovasi (LPPMI) Universitas Pertamina, Wahyu Agung Pramudito mengatakan, untuk membuka akses buku bacaan bagi anak-anak, Universitas Pertamina menghadirkan Perpustakaan Tekun Belajar.

"Perpustakaan ini berisi 800 buku diperoleh dari para donatur program charity run HERO RUN UP yang dilaksanakan pada November 2020 lalu," kata Wahyu seperti dikutip dari laman Universitas Pertamina, Kamis (13/5/2021).

Hadirkan perpustakaan tekun belajar

Perpustakaan ini, lanjut Wahyu, merupakan kelanjutan dari kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Temani Aku untuk Belajar.

Menurut Wahyu, kegiatan pendampingan belajar tersebut melibatkan civitas dan pegawai Universitas Pertamina dari berbagai program studi dan unit kerja sebagai pengajar atau tutor.

Peserta program pendampingan belajar adalah para siswa dari berbagai sekolah dasar di Kelurahan Grogol Selatan yang berada di belakang kampus.

Kegiatan ini, telah dilaksanakan oleh Universitas Pertamina sejak Agustus 2019.

"Selama masa pandemi, perpustakaan masih berlokasi di Universitas Pertamina. Anak-anak yang ingin meminjam buku, dapat mengisi formulir secara daring," ungkap Wahyu.

Buku yang telah dipilih kemudian diantarkan ke rumah masing-masing.

Budayakan cinta membaca

Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan dan Kerjasama Universitas Pertamina, Prof. Wawan Gunawan A. Kadir berharap perpustakaan ini dapat menumbuhkan budaya cinta membaca anak-anak.

"Saat ini beberapa sekolah dasar juga sudah mulai menerapkan kurikulum berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS). Salah satu kompetensi yang harus dipenuhi dalam kurikulum tersebut adalah kemampuan berpikir kritis yang dapat dipupuk sejak dini," terang Prof. Wawan.

Hindarkan dari kecanduan gadget

Di Universitas Pertamina, budaya untuk berpikir kritis diterapkan melalui hadirnya Mata Kuliah Critical Thinking.

Mata kuliah yang cukup jarang ditemui di kampus-kampus lain ini, diwajibkan bagi seluruh mahasiswa di Universitas Pertamina.

Ketua RW 06 Kelurahan Grogol Selatan, Sakiman Wiroutomo menambahkan, para orangtua di RW 06 merasa khawatir anaknya kecanduan main game.

"Dengan hadirnya perpustakaan ini, mudah-mudahan menjadi sarana mengisi waktu luang dengan kegiatan membaca," beber Sakiman.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/05/13/123534271/tingkatkan-minat-baca-anak-universitas-pertamina-beri-fasilitas-ini

Terkini Lainnya

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Lebih dari Sekadar Akademik, Sekolah Pribadi Depok Bentuk Karakter dan Masa Depan Siswa

Lebih dari Sekadar Akademik, Sekolah Pribadi Depok Bentuk Karakter dan Masa Depan Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke