Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Besok Ada Fenomena Astronomi Langka, Begini Penjelasan Pakar Itera

Adanya fenomena astronomi ini tentu menarik perhatian para peneliti.

Termasuk Unit Pelaksana Teknis Observatorium Astronomi Institut Teknologi Sumatera Lampung (OAIL) juga akan melakukan pengamatan fenomena astronomi langka ini.

Kepala UPT Observatorium Astronomi Itera Lampung, Hakim L. Malasan mengungkapkan, fenomena Okultasi Mars oleh Bulan dapat diamati dari Asia Tenggara bagian Barat dan Asia Selatan bagian Timur saja.

Jika dilihat dari Provinsi Lampung, Mars akan tertutup oleh Bulan mulai pukul 20.30 WIB, ketika Bulan berada pada ketinggian 17,7 derajat.

“Planet Mars akan terlihat lagi pada pukul 21.30 WIB, ketika ketinggian Bulan sekitar 4,4 derajat. Pada saat fenomena ini terjadi, Bulan akan berada pada fase sabit, dan iluminasi Bulan 24 persen,” kata Hakim seperti dikutip dari laman itera.ac.id, Jumat (16/4/2021).

Bisa diamati lagi pada tahun 2025

Hakim mengungkapkan, fenomena astronomi ini cukup langka karena peristiwa okultasi Mars berikutnya baru dapat diamati di Indonesia di tahun 2025 di siang hari.

Dan pada tahun 2034 hanya di Papua bagian Timur. "Pada 27 Mei 2022 kita akan kembali disuguhkan dengan fenomen okultasi Venus oleh Bulan, yang dapat diamati dari Indonesia," beber Hakim.

Hakim menambahkan, dari sisi pengamatan di lapangan, UPT OAIL akan melakukan pengamatan yang dipusatkan di Rooftop Gedung Laboratorium Teknik 2 Itera.

Penelitian akan dilakukan dengan menggunakan teleskop berjenis Schmidt-Cassegrain, yaitu Meade LX-90 8” – ACF (f=2032 mm, d=203,2 mm. f/10), dengan kamera DSLR Canon 5D mark IV.

Itera akan adakan pengamatan

Sebagai bagian menyambut fenomena langit ini, UPT OAIL juga akan mengadakan acara bertajuk Ngenah Langit Virtual – Okultasi Mars. Atau jika diartikan kalimat berbahasa Lampung Ngenah Langit berarti Melihat Langit.

Kegiatan tersebut akan diadakan pada Sabtu, 17 April 2021 mulai pukul 20.00 hingga 22.00 WIB secara virtual.

Narasumber sekaligus pemandu acara ini adalah dua Dosen Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan (SAP) Itera yang juga peneliti di UPT OAIL Itera yaitu Achmad Zainur Rozzykin dan Alfiah Rizky Diana Putri.

Keduanya narasumber akan mengupas seputar planet Mars dan juga bagaimana okultasi Mars oleh Bulan bisa terjadi.

UPT OAIL juga akan mengajak beberapa instansi dan klub astronomi untuk melakukan pengamatan secara bersama-sama melalui platform virtual.

Selain itu juga mengajak instansi yang memiliki teleskop, untuk dapat ikut mengamati fenomena astronomi langka tersebut.

Masyarakat bisa melihat kondisi pengamatan secara virtual

Seperti pengamatan sebelumnya yang masih dilakukan pada masa pandemi Covid-19, UPT OAIL kali ini juga tidak akan membuka pengamatan untuk masyarakat umum untuk mencegah penularan dari wabah ini.

Kendati demikian, UPT OAIL melakukan streaming kondisi pengamatan melalui kanal YouTube UPT OAIL https://tinyurl.com/youtube-oail dan juga melalui media sosial instagram: @oail.itera.

“Bagi masyarakat umum yang ingin memantau kondisi pengamatan, silahkan masuk melalui kedua platform tersebut. Kiranya langit cerah dapat menyertai kegiatan ini,” pungkas Hakim.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/04/16/161500671/besok-ada-fenomena-astronomi-langka-begini-penjelasan-pakar-itera

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke