Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kewalahan Kerjakan Tugas? Gunakan Metode “Eat That Frog”

KOMPAS.com – Baik pembelajaran tatap muka maupun jarak jauh, pelajar akan selalu mendapatkan tugas dari guru maupun dosen untuk mengasah kemampuan menguasai suatu pelajaran.

Namun, banyaknya tugas dapat membuat seseorang jadi kewalahan atau kerepotan untuk mengerjakannya hingga menunda pekerjaan tersebut.

Brain Tracy selaku konsultan produktivitas mengenalkan metode “Eat That Frog” untuk menyelesaikan beragam permasalahan di atas.

Supaya dapat menerapkan metode “Eat That Frog”, pelajar harus membuat keputusan untuk mau mengembangkan kebiasaan untuk menyelesaikan tugas.

Kedua, pelajar harus bisa mendisiplinkan diri sendiri untuk berlatih prinsip dari metode “Eat That Frog” sampai menjadi kebiasaan otomatis.

“Ketiga, kembalikan semua yang Anda lakukan dengan tekad sampai kebiasaan itu terkunci dan menjadi bagian permanen dari diri Anda secara pribadi,” tulis Brain dalam bukunya yang berjudul “Eat That Frog: Snapshots Edition”.

Inti dari metode “Eat That Frog” ialah menentukan prioritas tugas dan tidak menunda pekerjaan supaya dapat menggunakan waktu dengan tetap produktif.

Untuk menerapkan metode ini, pelajar dapat mengikuti serangkaian langkah-langkah di bawah ini.

1. Buat daftar tugas

Dari beragam tugas yang diberikan, pelajar dapat membaginya menjadi 4 kategori. Berikut ini merupakan pembagian kategorinya

  • Hal yang harus dan Anda ingin kerjakan.
  • Hal yang harus dikerjakan, tetapi Anda malas melakukannya.
  • Hal yang tidak perlu dilakukan, tetapi Anda ingin melakukannya.
  • Hal yang tidak perlu dilakukan dan Anda malas melakukannya.

Tulislah daftar tersebut pada buku atau secarik kertas karena Brain percaya ketika seseorang menuliskan tujuan, maka pelajar telah menciptakannya menjadi sesatu yang dapat disentuh dan dilihat.

Apabila tidak melakukannya, Brain menganggap tujuan atau sasaran tersebut hanyalah fantasi. 

“Tujuan atau sasaran yang tidak tertulis hanyalah keinginan atau fantasi belaka. Tidak ada energi di belakangnya. Tujuan tidak tertulis menyebabkan kebingungan, ketidakjelasan, penyesatan, dan banyak kesalahan,” ungkapnya.

Buatlah daftar tugas ini satu hari sebelum pengerjaan tugas untuk membuat waktu eksekusi berjalan lebih efisien.

2. Temukan ‘frog’ atau ‘katak’ terjelek

Setelah membagi tugas menjadi empat kategori, tentukan ‘katak’ terjelek atau pekerjaan yang paling penting meskipun Anda malas melakukannya.

“Jika Anda harus makan dua katak, makanlah yang paling jelek dulu,” gagas Brain sebagai peraturan pertama dalam metode ini.

Rencanamu.id mendefinisikan katak sebagai hal yang menjijikan. Dari arti tersebut, Rencanamu.id menggambarkan walaupun tugas tersebut menjijikan atau bikin malas, tetapi pelajar harus tetap menelan atau mengerjakannya.

Setelah menelan 'katak terjelek', pelajar baru boleh melanjutkan untuk memakan 'katak-katak' lainnya.

3. Selesaikan 'katak terjelek' di awal

Pelajar harus ‘memakan katak terjelek’ atau mengerjakan tugas tersulit pada pagi hari, di mana Brain menilai bahwa waktu tersebut merupakan saat terbaik.

Brain tidak ingin pelajar menghabiskan kekuatan otak dengan mengerjakan tugas-tugas yang tidak penting terlebih dahulu sehingga saat ‘memakan katak terjelek’, pelajar sudah merasa lelah secara fisik maupun mental.

Metode “Eat That Frog” menjadi salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk memastikan setiap harinya pelajar melakukan sesuatu yang bermakna.

Brain percaya bahwa dengan mengembangkan kebiasaan untuk memulai dan menyelesaikan pekerjaan penting akan menjadi salah satu kunci untuk menjalani kehidupan yang indah, memiliki karier sukses, dan merasa hebat tentang diri sendiri.

“Jika Anda melakukannya, perilaku ini akan memiliki kekuatannya sendiri dan Anda akan lebih mudah menyelesaikan tugas penting daripada tidak menyelesaikannya,” pungkasnya.

https://www.kompas.com/edu/read/2020/11/13/102428171/kewalahan-kerjakan-tugas-gunakan-metode-eat-that-frog

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke