Mahfud MD menceritakan bahwa ada seorang guru di Semarang yang terjerat pinjaman online (pinjol) hingga ratusan juta.
"Itu perdata dan itu banyak yang menjadi korban, banyak yang sampai bunuh diri. Ada seorang dari Semarang, seorang guru, meminjam hanya Rp 500.000 kemudian utangnya menjadi Rp 240 juta. Kemudian ada yang sampai bunuh diri dalam hal pinjol ini," kata Mahfud.
Faktanya:
Cerita soal guru di Semarang yang terjerat pinjol sampai ratusan juta, mirip dengan kisah Afifah Muflihati, seorang guru honorer di Kabupaten Semarang.
Seperti diberitakan Kompas.com pada 4 Juni 2021, awalnya Afifah hanya meminjam uang Rp 3,7 juta melalui pinjol. Kemudian, untuk membayar utang awal Afifah kembali meminjam uang ke aplikasi pinjol lainya. Hingga akhirnya, Afifah memiliki utang mencapai Rp 206.350.000.
Sementara itu, Alert Portal Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat ada 6.968 entitas keuangan ilegal sejak 2017 sampai 2023. Dari jumlah tersebut ada 5.578 atau 80,05 persen dari entitas keuangan ilegal adalah pinjol.
Selain itu, kasus bunuh diri akibat pinjol beberapa kali terjadi. Berdasarkan catatan Center for Financial and Digital Literacy (CFDL) sedikitnya ada 25 orang meninggal bunuh diri akibat terjerat utang pinjol dalam lima tahun terakhir.
Selengkapnya baca di sini.
Mahfud MD menyebutkan, kerugian negara akibat korupsi sejak 2014 mencapai Rp 233,7 triliun. Menurut Mahfud, data tersebut didapat dari catatan Indonesia Corruption Watch (ICW).
"Kemudian yang ditemukan oleh ICW sejak tahun 2014 yang sudah inkrah korupsi itu berapa Rp 233,7 triliun," kata Mahfud
Faktanya:
Berdasarkan laporan ICW kerugian negara akibat kasus korupsi dari tahun ke tahun 2014 hingga 2022 yakni sebagai berikut:
Jika ditotal kerugian negara akibat korupsi dari 2014 sampai 2022 yakni Rp 205,86 triliun.
Selengkapnya baca di sini
Mahfud MD menyebutkan, Pulau Madura kaya dengan gas alam.
"Kemudian saya ingat pulau saya, Madura. Di Madura itu kaya dengan gas alam tetapi sampai sekarang tidak pernah dioptimalkan untuk dimanfaatkan," ujar Mahfud.
Faktanya:
Jawa Timur memiliki potensi cadangan gas bumi sebanyak 3.282,7 billion standard cubic feet (BSCF). Sehingga, diperkirakan rata-rata produksi gas bumi sebesar 21.333.763 million metric standard cubic feet day (MMSCFD).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Jawa Timur Muhammad Gunawan Saleh mengatakan, Jawa Timur saat ini merupakan lumbung energi nasional dan telah berkontribusi sebesar 35 persen dari produksi minyak nasional. Sementara gasnya berkontribusi sebanyak 10 persen dari produksi nasional.
Selengkapnya baca di sini