KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, menyebutkan beberapa klaim pada debat cawapres Pemilu 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (22/12/2023).
Muhaimin antara lain menyinggung tentang angka pengangguran dan pekerja sektor informal di Indonesia. Ia juga menyebutkan tentang kecepatan internet Indonesia yang masih rendah.
Klaim lain yang disampaikan Muhaimin adalah tentang ketiadaan upaya meningkatkan kualitas produk dalam negeri dan porsi pembayaran utang luar negeri dalam APBN.
Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan pemeriksaan fakta terhadap klaim-klaim yang disampaikan Muhaimin selama debat cawapres. Berikut rangkumannya:
Muhaimin menyebutkan, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 8 juta.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa tingkat pengangguran terbuka per Agustus 2023 sebesar 5,32 persen.
Artinya, angka pengangguran turun 0,54 persen dibandingkan Agustus 2022. Data tersebut juga menunjukkan angka pengangguran menurun 0,13 persen dibandingkan Februari 2023.
Total pengangguran terbuka per Agustus 2023 sebanyak 7,86 juta orang, turun sekitar 560.000 orang dibandingkan dengan Agustus 2022.
Jumlah pengangguran terbuka di Indonesia pada Agustus 2022 mencapai 8,4 juta orang atau sekitar 6 persen dari angkatan kerja, yang jumlahnya 143 juta.
Muhaimin menyebutkan, sebanyak 80 juta orang Indonesia bekerja di sektor informal.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023 menunjukkan bahwa penduduk yang bekerja pada sektor informal mencapai 82,67 juta orang. Artinya, ada 59,11 persen pekerja informal.
Sementara, menurut Associate Researcher Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Krisna Gupta, ada 59 persen pekerja informal di Indonesia pada Agustus 2022.
"Benar, menurut Statista, ada 59 persen pekerja Indonesia yang informal di 2022. Ada 135,3 juta orang yang bekerja, berarti 79,827 juta informal, dibulatkan 80 juta," kata Krisna.
Muhaimin menyebutkan, kecepatan internet di Indonesia masih sangat rendah
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, data Speedtest Global Index November 2023 menunjukkan, Indonesia berada di peringkat 124 untuk kecepatan internet broadband, dan di rangking ke-100 untuk jaringan seluler.
Indonesia saat ini memiliki kapasitas kecepatan internet broadband 28.34 Mbps (download) dan 16,85 Mbps (upload).