Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

Kompas.com - 21/05/2024, 15:39 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar narasi pilot helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi adalah agen Mossad, badan intelijen Israel, bernama Eli Koptar.

Sebagaimana diketahui, Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter, Minggu (19/5/2024).

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi pilot helikopter Raisi adalah agen Mossad bernama Eli Koptar dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Senin (20/5/2024).

Berikut narasi yang dibagikan:

Lagi trending topik di akun X. Ternyata pilot helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi adalah Agen Mossad yg bernama Eli Koptar.

Akun itu menyertakan konten X (Twitter) yang memuat cuplikan siaran berita berbahasa Perancis.

Salah seorang pria dalam siaran tersebut mengatakan bahwa pilot helikopter yang ditumpangi Raisi adalah agen Mossad bernama Eli Koptar.

Hoaks, pilot helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi adalah agen MossadScreenshot Hoaks, pilot helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi adalah agen Mossad

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri informasi terkait pilot helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Dilansir Al Jazeera, pilot helikopter itu adalah Kolonel Seyed Taher Mostafavi. Ia didampingi co-pilot Kolonel Mohsen Daryanush, dan teknisi penerbangan Mayor Behrouz Ghadimi.

Ketiganya tewas dalam kecelakaan Minggu (19/5/2024) yang juga menewaskan Raisi. Korban lain dalam kecelakaan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian, dan Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malik Rahmati.

Kemudian, Pemimpin Besar Revolusi Islam untuk Provinsi Azerbaijan Timur Ayatollah Mohammad Ali Ale-Hashem, dan kepala keamanan Sardar Seyed Mehdi Mousavi.

Sementara itu, pria dalam cuplikan siaran berita berbahasa Perancis yang dibagikan oleh sebuah akun X adalah analis politik Daniel Haik.

Dilansir New York Post, Haik keliru menafsirkan satire yang beredar di internet soal agen Mossad bernama "Eli Koptar" menjadi pilot helikopter Raisi.

Kekeliruan itu terjadi saat ia berbicara dalam siaran berita Perancis, i24. Nama agen "Eli Koptar" adalah permainan kata yang jika dilafalkan terdengar seperti "Helicopter".

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi pilot helikopter Raisi adalah agen Mossad bernama "Eli Koptar" adalah hoaks.

Pilot helikopter itu adalah Kolonel Seyed Taher Mostafavi. Sementara, narasi soal agen Mossad bernama "Eli Koptar" berasal dari satire yang beredar di internet.

Satire tersebut keliru ditafsirkan oleh analis politik Daniel Haik saat berbicara dalam siaran berita Perancis, i24, dan menyebar luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Iptu Rudiana Ditetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

[HOAKS] Iptu Rudiana Ditetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Erupsi Gunung Ruang, Bukan Anak Krakatau

[KLARIFIKASI] Video Erupsi Gunung Ruang, Bukan Anak Krakatau

Hoaks atau Fakta
Sejarah Kepulauan Falkland yang Diperebutkan Inggris dan Argentina

Sejarah Kepulauan Falkland yang Diperebutkan Inggris dan Argentina

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] PSSI Putuskan Timnas Tidak Akan Ikut Piala AFF

[HOAKS] PSSI Putuskan Timnas Tidak Akan Ikut Piala AFF

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Lingkaran Merah pada Tabung Gas Elpiji 3 Kg Tanda Keamanan, Cek Faktanya

INFOGRAFIK: Hoaks Lingkaran Merah pada Tabung Gas Elpiji 3 Kg Tanda Keamanan, Cek Faktanya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di Milan Bukan Dilakukan Menteri Italia

INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di Milan Bukan Dilakukan Menteri Italia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Zelensky dan Istrinya Berpose dengan Tumpukan Uang

[HOAKS] Foto Zelensky dan Istrinya Berpose dengan Tumpukan Uang

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk IKN

[VIDEO] Hoaks! Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk IKN

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada 11 Juni

[HOAKS] Erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada 11 Juni

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Kecelakaan Pesawat Garuda DC-10 di Jepang pada 1996

Kilas Balik Kecelakaan Pesawat Garuda DC-10 di Jepang pada 1996

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Patung Lilin Paus Yohanes Paulus II, Bukan Jenazah yang Masih Utuh

[KLARIFIKASI] Patung Lilin Paus Yohanes Paulus II, Bukan Jenazah yang Masih Utuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Shah Rukh Khan Meninggal Dunia

[HOAKS] Shah Rukh Khan Meninggal Dunia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire soal Elon Musk Luncurkan Ponsel Pesaing iPhone

[KLARIFIKASI] Konten Satire soal Elon Musk Luncurkan Ponsel Pesaing iPhone

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten soal Khasiat Daun Calincing Gunakan Gambar Keliru

[KLARIFIKASI] Konten soal Khasiat Daun Calincing Gunakan Gambar Keliru

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Penjemputan Jenazah Lukas Enembe, Bukan Demo di Cirebon

[KLARIFIKASI] Video Penjemputan Jenazah Lukas Enembe, Bukan Demo di Cirebon

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com