Setelah negosiasi panjang, Pemerintah Meksiko meminta tingkat radiasi di lokasi itu dikurangi menjadi setengah milirem atau kurang.
Pemerintah AS setuju dan mengirim tim pemulihan. Operasi itu diberi nama "Operation Sand Patch". Tim bekerja mulai akhir September 1970 hingga 7 Oktober 1970.
Dilansir HowStuffWorks, mitos soal perangkat seperti, radio, kompas, dan televisi tidak dapat digunakan di Daerah Sunyi Mapimi telah menjadi daya tarik wisata.
Mereka yang melancong ke tempat itu berasal dari berbagai latar belakang, termasuk orang-orang yang penasaran dengan mitos itu dan para pengikut teori konspirasi atau "zoneros".
Kendati demikian, pengalaman dari orang yang pernah mengunjungi tempat itu menunjukkan bahwa mitos itu tidak benar.
Andrea Kaus, akademisi yang mengerjakan disertasi tentang Mapimi Biosphere Reserve mengatakan, radio dan kompas miliknya bekerja dengan normal selama di sana.
"Baik saya atau siapa pun yang saya kenal (selain zoneros) tidak mengalami masalah dengan radio atau kompas mereka selama bekerja di Reserve," tulis Kaus, dalam disertasinya.
Baca juga: CEK FAKTA: Video Misil yang Diklaim Menghantam Jembatan Crimea
Dilansir Atlas Obscura, mitos tentang Dataran Sunyi Mapimi muncul karena operasi pencarian dan pemulihan misil Athena 122 dilakukan secara rahasia dengan pengamanan ketat.
Pada waktu itu, tim dari AS mempekerjakan seorang warga lokal bernama Jaime untuk menjaga misil Athena. Namun, Jaime melihat potensi uang dari insiden tersebut, dan mulai menyebarkan berbagai rumor.
Tindakannya itu diikuti penduduk setempat dan calon investor. Bahkan, beberapa ilmuwan disebut telah mengonfirmasi munculnya keanehan di daerah tersebut akibat insiden Athena.
Meski penelitian-penelitian tersebut sulit ditemukan, namun itu menjadi bahan bakar untuk menciptakan mitos Dataran Sunyi Mapima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.